Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Persija, Mauricio Souza. (Dok. Persija)
Pelatih Persija, Mauricio Souza. (Dok. Persija)

Intinya sih...

  • Bali United membuat Persija buntu dengan pertahanan kuat

  • Efektivitas serangan Persija buruk, banyak peluang terbuang sia-sia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, ternyata memiliki dendam pribadi pada Bali United. Pertemuan di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (14/9/2025), terasa spesial baginya.

Souza punya pengalaman buruk ketika bersua Bali United, tatkala masih jadi pelatih Madura United. Dua pertemuan di musim reguler Super League tak memberinya kemenangan. Kini, ada kesempatan baginya untuk balas dendam.

Alih-alih berhasil, kenangan buruk itu rupanya masih menghantui Souza. Bali United tetap jadi momok bagi sosok asal Brasil tersebut.

1. Bali United bikin Persija buntu

Persija vs Bali United dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Dalam laga bertajuk pekan kelima Super League 2025/26 itu, Bali United berhasil membuat Persija buntu. Lini pertahanan kuat yang jadi ciri khas mereka dalam beberapa musim terakhir, hadir lagi di JIS malam itu.

"Harus diakui, pada babak pertama laga, organisasi kami kacau. Babak kedua, semua membaik bagi kami, banyak peluang tercipta, tetapi Bali United memeragakan pertahanan yang kuat," ujar Souza dalam sesi jumpa pers selepas laga, Minggu (14/9/2025).

2. Efektivitas Persija yang buruk

Persija vs Bali United dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Selain karena kuatnya pertahanan Bali United, efektivitas serangan Persija yang buruk juga jadi salah satu alasan buntunya mereka. Terutama di babak kedua, banyak peluang Persija terbuang sia-sia.

"Kami tidak main secara kompeten di laga ini. Untuk membuat gol, memang harus ada kesempatan yang tercipta, tetapi peluang dari Witan (Sulaeman), Maxwell (Souza), dan Allano (Lima) semua tak berbuah gol di babak kedua," ujar Souza.

3. Bertahannya catatan buruk Souza saat lawan Bali United

Persija vs Bali United dalam laga Super League 2025/26. (Dok. Persija)

Buntut dari hasil ini, catatan buruk Souza saat lawan Bali United bertahan. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, dia kalah dua kali dan imbang sekali dari tim berjuluk 'Serdadu Tridatu' tersebut.

Akan tetapi, masih ada peluang bagi Mauricio Souza memperbaiki catatan ini, tatkala Bali United menjamu Persija di putaran kedua Super League 2025/26 nanti. Momok 'Serdadu Tridatu' masih bisa dia hilangkan.

Editorial Team