Pep Guardiola (twitter.com/EmiratesFACup)
Di bawah asuhan Pep Guardiola, Manchester City tumbuh menjadi klub besar di Inggris, bahkan Eropa. Sejak 2016, Manchester City telah menambah 15 trofi bersama Pep Guardiola. Namun, Pep juga memiliki catatan negatif di partai final saat menukangi The Citizens.
Pada 2021, Pep Guardiola berhasil membawa Manchester City hingga ke partai final Liga Champions Eropa. Hal tersebut berpeluang untuk menjadi trofi UCL pertama bagi City. Sayangnya, Chelsea memupuskan harapan tersebut setelah mengalahkan mereka dengan skor 1-0. Selain itu, Pep juga mengalami kekalahan pada tiga laga final Community Shield yang berbeda.
Kekalahan pertama, Manchester City harus mengakui keunggulan dari Leicester City pada final 2021. Setahun berikutnya, City kandas oleh Liverpool dengan skor 3-1. Satu tahun berikutnya, City kembali harus menelan kekalahan dari Arsenal melalui babak adu penalti. Baru-baru ini, Manchester City pun ditaklukkan oleh rival sekotanya, Manchester United, pada babak final FA Cup 2024 dengan skor 2-1.
Meskipun Pep Guardiola telah meraih banyak kesuksesan dan trofi di sepanjang karier kepelatihannya, ia juga menghadapi berbagai tantangan dan kekalahan di laga-laga final. Kekalahan-kekalahan ini menjadi bagian dalam perjalanan kariernya yang penuh warna. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahkan pelatih terbaik pun harus menghadapi kegagalan.