Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, jebol gawang Juventus / Football Italia
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, jebol gawang Juventus / Football Italia

Jakarta, IDN Times - Juventus melanjutkan rekor buruknya usai ditinggal Cristiao Ronaldo ke Manchester United. Mereka belum bisa menang hingga giornata ketiga Serie A dengan kalah dari Napoli, dengan skor 1-2, di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (11/9/2021).

Ini menjadi kekalahan kedua Juventus secara beruntun. Sebelumnya, mereka dipermalukan Empoli dengan skor 0-1 di Allianz Stadium.

Banyak yang bilang, ini merupakan efek panjang dari kepergian Ronaldo ke Manchester United. Dalam artian, no Ronaldo no party.

1. Tak risau karena punya Dybala

Para pemain Juventus merayakan gol Alvaro Morata / Football Italia

Namun, bek Juventus, Giorgio Chiellini, menyatakan kalau kekalahan timnya bukan disebabkan oleh kepergian Ronaldo. Cabutnya CR7, disebutkan Chiellini, tak diratapi Juventus.

Sebab, kini Juventus sudah move on. Chiellini menegaskan kalau Juventus telah memiliki pengganti Ronaldo.

"Ketika memiliki pemain kelas dunia macam Cristiano, Anda tak bisa bergantung padanya. Kami harus bersyukur pernah memiliki pemain sepertinya sepanjang sejarah. Tapi, ini menjadi tim Paulo Dybala. Setelah beberapa tahun belakangan, rataan golnya turun karena kehadiran Cristiano. Tapi, dia akan jadi kunci tim ini dan dikenali orang-orang," ujar Chiellini dilansir Football Italia.

2. Nyaris terjebak di zona degradasi

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, melihat anak-anak asuhnya beraksi / Football Italia

Kekalahan dari Napoli membuat Juventus hampir terperosok ke zona degradasi. Kini, mereka mengumpulkan satu poin saja dari tiga laga yang sudah dijalani.

Sebuah pemandangan yang kontras dengan rivalnya, Inter Milan. Sebab, meski mengalami eksodus besar-besaran, Inter nyatanya masih bisa moncer di bawah arahan Simone Inzaghi.

Mereka menyapu bersih kemenangan dalam tiga laga Serie A. Artinya, Juventus tertinggal delapan poin dari Inter.

"Musim masih panjang. Kami perlu mengejar tim yang ada di bawahnya dan masih banyak waktu buat bangkit. Saya pernah mengalami momen yang lebih memilukan ketimbang ini. Memang mengecewakan, tapi kami harus bangkit," ujar pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

3. Masalahnya pertahanan

instagram.com/wojciech.szczesny1

Masalah Juventus sebenarnya bukan Ronaldo. Tapi, pertahanan mereka terlalu rapuh. Parahnya, kiper Juventus, Wojciech Szczesny, sering blunder.

Saat laga lawan Napoli, kekalahan Juventus pun disebabkan oleh blunder dari Cesny. Ada yang bilang, mengganti Cesny merupakan pilihan tepat. Namun, Allegri punya pandangan lain.

"Dia jadi kiper pertama di Juventus. Aksinya bagus dalam beberapa laga sebelum momen ini, ketika bola lepas dari pelukannya dan berujung gol penyeimbang. Kami memang tak punya banyak pilihan di bangku cadangan buat mengubah situasi," kata Allegri.

Editorial Team