Di Balik Ucapan Voodoo Zlatan Ibrahimovic untuk Romelu Lukaku

Jakarta, IDN Times - Laga perempat final Coppa Italia 2020/21 yang mempertemukan Inter Milan dan AC Milan, Rabu (27/1/2021), menghadirkan tensi tinggi. Bahkan, ada perselisihan yang terjadi antara Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku.
Kedua pemain yang pernah satu tim di Manchester United itu terlibat adu mulut jelang babak pertama usai, Dilansir Tuttomercatoweb, Ibrahimovic diduga menyebut Lukaku dengan ucapan rasialis voodoo dan "monyet kecil."
"Sana lakukan dulu ritual voodoo-mu itu, kau monyet kecil," ujar Ibra kepada Lukaku.
Akibatnya, Lukaku naik pitam. Ia pun membalas ucapan Ibra itu dengan kata-kata yang tidak kalah kasar.
"Keparat kau dan istrimu, kamu mau mengatai ibu saya, hah?" begitu balasan Lukaku.
Akhirnya, kedua penyerang ini dipisahkan. Wasit Paolo Valeri yang memimpin laga pun memberikan kartu kuning untuk dua pemain tersebut. Ibra sendiri, pada akhirnya, diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua usai melanggar Aleksandar Kolarov.
Lalu, kenapa Ibra mengatai Lukaku dengan sebutan voodoo?
1. Kenapa Ibra menggunakan istilah voodoo ini?
Dilansir Football Italia, rupanya istilah voodoo yang digunakan oleh Ibrahimovic untuk mengatai Lukaku berasal dari masa lalu Lukaku sendiri. Tepatnya, itu terjadi saat ia menolak perpanjangan kontrak dari Everton.
Jadi, pada 2018, Farhad Moshiri selaku pemilik Everton saat itu geleng-geleng kepala. Everton menawarkan perpanjangan kontrak dengan gaji yang tinggi. Di saat yang bersamaan, tawaran dari Chelsea datang untuk Lukaku.
Alih-alih menerima tawaran Everton, Lukaku justru menerima pinangan Chelsea. Dari sinilah, istilah voodoo itu keluar, karena Moshiri menyebut Lukaku menolak tawaran ini karena pesan yang didapat dari praktik voodoo.
"Saat pembicaraan mengenai kontrak ini berlangsung, Lukaku menelepon ibunya. Ia menyebut bahwa berdasarkan ramalan dari ibunya di Afrika, beserta praktik voodoo yang dilakukan, Lukaku dapat pesan harus menerima tawaran dari Chelsea," ujar Moshiri.