Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pialapresiden.id

Jakarta, IDN Times - Fase delapan besar Piala Presiden 2019 menghasilkan kejutan besar. Juara bertahan edisi 2018, Persija Jakarta, secara mengejutkan takluk atas tim promosi, Kalteng Putra. Macan Kemayoran dipaksa tunduk lewat babak adu penalti setelah kedua tim imbang 1-1 selama 90 menit.

Dua gol yang tercipta di laga ini sendiri menimbulkan banyak perdebatan. Gol pertama lahir dari Patrich Wanggai, yang dicetak dengan kontroversial. Menyambut sepak pojok di menit ke-56, eks penyerang Persib Bandung ini terlihat menggunakan tangannya untuk mendorong bola masuk ke gawang Shahar Ginanjar.

Selanjutnya, Persija menyamakan skor pada menit ke-78. Melalui gelandang asingnya, Bruno Matos, Macan Kemayoran menyamakan skor dengan cara yang cukup kontroversial. Bruno dianggap sudah berada dalam posisi offside sebelum menceploskan bola ke gawang Kalteng. Walau begitu, wasit tetap mengesahkan gol itu.

Skor 1-1 di waktu normal menjadi penentu berlanjutnya laga ke babak adu penalti. Di babak tos-tosan ini, Bruno Matos dan kolega dipaksa menjadi pecundang. Mereka dipaksa takluk dengan skor 3-4 atas Kalteng Putra sekaligus memastikan adanya juara baru di pagelaran Piala Presiden 2019.

Editorial Team