Instagram.com/hkgdprkfootball
Sepak bola Korea Utara sendiri mulai menjadi pembicaraan publik saat menjadi kuda hitam pada Piala Dunia 1966. Kala itu, mereka mampu menang atas juara dunia tiga kali, Italia dengan skor 1-0. Sayang, di babak perempat final mereka harus kalah dari Potugal.
Lama tak lolos, Korea Utara kembali berlaga di Piala Dunia pada 2010. Sayang nasib mereka tak sebaik pada tahun 1966. Pada pertandingan pertama, Korea Utara harus langsung meladeni Brasil. Mereka pun kalah 1-2. Kekalahan kedua lebih memalukan saat mereka harus terjungkal 7 gol tanpa balas oleh Portugal. Beruntung, mereka bisa pulang dengan kepala tegak setelah mampu menang 3-0 atas Pantai Gading di pertandingan terakhir.
Usai gelaran Piala Dunia 2010, berbagai isu pun muncul tentang nasib pemain dan pelatih. Kabar burung menyebutkan bahwa pemerintahan Kim Jong-un yang kecewa menghukum mereka menjadi pekerja paksa di sebuah tambang. Namun, info itu hingga kini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Bahkan, Christopher Green, seorang akademisi olahraga di Universitas Leiden membantahnya. "Saya tidak pernah melihat bukti tim atau pemain 2010 dikirim ke kamp kerja paksa," kata Green, seperti ditulis Bleacher Report.