Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas U-17 lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (dok. PSSI)
Timnas U-17 lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Pelatih Timnas U-17 tidak suka laga melawan Australia karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip sportivitas.
  • Nova merasa malu dengan situasi di lapangan dan dilema secara psikologis karena tidak berusaha merebut bola dari Australia.
  • Meski malu, Nova mengaku harus menahannya karena situasi mendukung Timnas U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui tak suka menyaksikan apa yang terjadi dalam laga melawan Australia pada Minggu (26/10/2024). Nova menyatakan insiden tersebut memang tak seharusnya terjadi karena tidak sesuai dengan prinsip sportivitas.

"Kami taktikal sama, defend lalu counter attack. Tapi, Australia juga sama, tidak mau menyerang kami ketika mendapat bola. Ini jadi pertandingan yang saya tidak suka," kata Nova selepas laga.

1. Malu dengan situasi ini

Timnas U-17 lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (dok. PSSI)

Nova juga malu dengan situasi di laga Timnas U-17 lawan Australia. Ketika Australia cuma oper-operan di 30 menit terakhir, Timnas U-17 juga tak berusaha merebut bola. Secara psikologis, Nova dilema karena sebagai mantan pemain, sudah seharusnya bersikap kompetitif.

"Saya pun malu dengan yang terjadi di lapangan malam ini. Intinya, sebagai pelatih saya malu dengan situasi yang ada," ujar Nova.

2. Terpaksa menahan malu

Timnas U-17 lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (dok. PSSI)

Meski malu, Nova mengaku harus menahannya. Sebab, situasi mendukung Timnas U-17 lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025, meski hanya dengan imbang dengan Australia.

"Ini yang harus kami terima dan jalani, karena situasi di tengah pertandingan. Kami dengar kalau seri bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025," ujar Nova.

3. Timnas U-17 lolos sebagai runner-up terbaik

Timnas U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17. (Dok. PSSI)

Laga Timnas U-17 kontra Australia berakhir tanpa gol alias 0-0. Hasil ini memastikan Timnas U-17 dan Australia sama-sama lolos ke Piala Asia U-17 2025.

Timnas U-17 lolos lewat jalur runner up terbaik dengan menempati peringkat ketiga runner up terbaik, mengoleksi empat poin yang sesuai aturan AFC hasil melawan juru kunci tidak dihitung.

Editorial Team