Mirwan Suwarso juga bercerita bahwa series Como 1907 ini merupakan produksi Mola TV yang dipasarkan ke seluruh dunia.”Karya kami sebelum ini hanya tayang di beberapa negara saja, namun dokumenter Como adalah karya pertama yang mendapatkan distribusi ke seluruh dunia,” jelasnya.
Untuk proses produksinya pun dilakukan sendiri oleh tim Mola TV selama satu tahun. Saat ini masih rilis season pertama dengan tiga episode. Dalam perjalanannya juga Mola TV menunjukkan berbagai perspektif dari Enrico Levrini seorang ahli sejarah klub dan Gianluca Zambrotta alumni Como 1907 yang pernah membela Juventus dan FC Barcelona.
Proses ini sungguh menarik dan menggugah rasa penasaran penonton bagaimana kelanjutan dari cerita Como 1907 ini. Sebab, saat ini memang pandemik menjadi kendala untuk proses produksi kedepannya.
”Keunggulan acara ini adalah penceritaan apa adanya seputar bisnis klub sepak bola di kasta ketiga Italia, di mana manajemen harus menghadapi banyak urusan yang mungkin tidak ditemukan di klub-klub besar dunia. Seperti pemasaran, penipuan, dan sejarah kejayaan masa lalu yang terus menghantui klub terpuruk ini,” tambah Mirwan.
Yang menarik juga, Mirwan menjelaskan kalau ada beberapa scene dari proses pembuatan Como ini yang memang tidak bisa ditayangkan karena memang juga berhubungan dengan masalah pemilik-pemilik sebelumnya. ”Intinya Como akan menyuguhkan hal yang tidak ditemukan di dokumenter sepak bola lain sebelumnya. Sehingga Como juga mendapatkan respon sangat positif di pasar konten hiburan,” jelasnya.
Apakah kamu ingin tahu bagaimana ceritanya secara lengkap reinkarnasi klub Italia ini? Saksikan semua di Mola TV dengan berlangganan mulai dari Rp12.500,- /bulan. Caranya gampang kamu tinggal klik di sini! (WEB)