Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret tribun Anfield Stadium, markas Liverpool FC (unsplash.com/nathan_wong)
potret tribun Anfield Stadium, markas Liverpool FC (unsplash.com/nathan_wong)

Intinya sih...

  • Parade juara Liverpool dihantui teror dini hari WIB
  • Mobil van hitam menerobos kerumunan, menewaskan dan melukai banyak orang
  • Legenda Liverpool, Jammie Carragher, merasa terpukul dan berdoa untuk korban
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perayaan gelar Liverpool dirusak sebuah teror pada Senin (26/5/2025) dini hari WIB. Sebuah mobil menerobos ke dalam kerumunan yang sedang merayakan gelar The Reds di kawasan Water Street.

Insiden ini terjadi beberapa saat sebelum parade selesai, sore waktu Liverpool. Teror tersebut memakan banyak korban dan pihak klub terus berkoordinasi dengan kepolisian Merseyside.

1. Legenda Liverpool kirim doa

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, merasa terpukul atas insiden tersebut. Carragher berdoa agar semua korban tak mengalami luka parah.

"Akhir hari yang menyedihkan. Mohon doanya agar semua orang baik-baik saja," kata Carragher dikutip dari Liverpool Echo.

2. Kronologi teror di parade juara Liverpool

Insiden ini tentu merusak hari bahagia fans Liverpool. Menjelang parade juara selesai, ada sebuah mobil van hitam yang menabrak kerumunan massa.

BBC melansir, mobil tersebut merangsek dengan kecepatan tinggi. Mobil sempat berhenti setelah menghantam sejumlah peserta parade, kemudian tancap gas lagi dan menabrak kerumunan lain.

3. Banyak yang jadi korban, termasuk anak kecil

Laporan The Sun, sebanyak 47 orang, termasuk empat anak-anak menjadi korban teror tersebut. Sebanyak 20 orang dilarikan ke rumah sakit.

Dari 20 orang yang dilarikan ke rumah sakit, dua di antaranya mengalami luka serius. Dikabarkan, seorang pria Inggris berusia 53 yang diyakini bertanggung jawab atas insiden tersebut telah ditahan polisi.

Editorial Team