twitter.com/ChampionsLeague
Lepas dari kamar ganti, Atletico Madrid tampil lebih berbahaya dengan serangan-serangannya. Diego Costa langsung mendapatkan peluang emas saat tinggal berhadapan dengan Szczesny, sayang tendangannya justru melenceng jauh. Atleti kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-53 saat tendangan lob Antoine Griezmann hanya menimpa tiang gawang.
Juventus lebih banyak menguasai bola hingga 64 persen, namun permainan lebih efektif mampu diperagakan Atletico Madrid. Demi menambah daya gedornya, Simone memasukan Alvaro Morata dan Thomas Lemar di pertengahan laga. Hal tersebut mulai membuahkan hasil saat Morata berhasil menjebol mantan klubnya melalui sundulan kepala di menit ke-70. Sayangnya, gol itu dianulir wasit usai melihat tayangan VAR dikarenakan terjadi pelanggaran terlebih dahulu.
Akhirnya gol yang dinanti-nanti tuan rumah tercipta di menit ke-78 melalui sundulan Jose Gimenez memanfaatkan sepak pojok. Tak perlu waktu lama bagi Atleti untuk mengandakan skor. Lima menit kemudian gol lahir dari pemain bertahan lainnya, Diego Godin yang berhasil ceploskan bola dari sudut sempit yang berawal dari tendangan bebas Antoine Griezmann.
Di sisa waktu yang sedikit, Juventus gagal memperkecil kedudukan. Hingga laga usai, pasukan Diego Simone berhasil pecundangi Juventus dengan skor 2-0. Hasil ini menjadi modal yang sangat bagus bagi mereka untuk hadapi leg kedua nanti pada 13 Maret.