Setelah menunggu sekitar 45 menit, laga akhirnya kembali dilanjutkan. Namun, situasi serupa kembali terlihat di area tribune. Wasit pun memutuskan menghentikan pertandingan secara permanen demi alasan keamanan.
Ajax mengecam perilaku suporternya. Mereka meminta maaf karena lalai, sampai benda terlarang sampai masuk ke tribune. Pemeriksaan ketat sebenarnya sudah dilakukan di luar stadion, tetapi masih banyak yang kecolongan.
"Ajax menganggap apa yang terjadi di stadion malam ini benar-benar keterlaluan. Kami menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang terdampak dengan cara apa pun. Keamanan penonton dan para pemain telah terancam, dan itu tidak dapat diterima. Kami dengan tegas menjauhkan diri dari tindakan tidak pantas ini. Kembang api tidak pantas berada di dalam stadion," bunyi pernyataan Ajax.
"Para penonton yang berada di area terdampak telah digeledah. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk mendeteksi kembang api, baik di dalam stadion sebelum dibuka maupun saat kedatangan penonton. Langkah-langkah pencegahan tambahan juga telah dilakukan. Namun demikian, kami tetap tidak dapat mencegah kejadian ini," bunyi pernyataan Ajax.