Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi flare. (Unsplash.com/Christopher Campbell)
Ilustrasi flare. (Unsplash.com/Christopher Campbell)

Intinya sih...

  • Pertandingan Ajax vs Groningen dibatalkan karena ulah suporter menyalakan flare dan kembang api di tribune Johan Cruijff Arena.

  • Ajax mengutuk perilaku suporternya dan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku serta mengambil tindakan hukum.

  • Duel dilanjutkan tanpa penonton, oknum suporter yang terlibat akan didenda 450 euro dan dilarang masuk stadion selama 60 bulan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Duel Ajax Amsterdam kontra FC Groningen dalam lanjutan Eredivisie musim 2025/26, Senin (1/12/2025) dini hari WIB dibatalkan. Pertandingan terpaksa dihentikan akibat ulah suporter di tribune Johan Cruijff Arena.

Duel tersebut dihentikan meski baru berlangsung lima menit. Suporter tuan rumah menyalakan flare dan kembang api di area belakang gawang, yang membuat wasit Bas Nijhuis menghentikan permainan sementara.

1. Sempat dilanjutkan, tapi kejadian lagi

Setelah menunggu sekitar 45 menit, laga akhirnya kembali dilanjutkan. Namun, situasi serupa kembali terlihat di area tribune. Wasit pun memutuskan menghentikan pertandingan secara permanen demi alasan keamanan.

Ajax mengecam perilaku suporternya. Mereka meminta maaf karena lalai, sampai benda terlarang sampai masuk ke tribune. Pemeriksaan ketat sebenarnya sudah dilakukan di luar stadion, tetapi masih banyak yang kecolongan.

"Ajax menganggap apa yang terjadi di stadion malam ini benar-benar keterlaluan. Kami menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang terdampak dengan cara apa pun. Keamanan penonton dan para pemain telah terancam, dan itu tidak dapat diterima. Kami dengan tegas menjauhkan diri dari tindakan tidak pantas ini. Kembang api tidak pantas berada di dalam stadion," bunyi pernyataan Ajax.

"Para penonton yang berada di area terdampak telah digeledah. Anjing pelacak juga dikerahkan untuk mendeteksi kembang api, baik di dalam stadion sebelum dibuka maupun saat kedatangan penonton. Langkah-langkah pencegahan tambahan juga telah dilakukan. Namun demikian, kami tetap tidak dapat mencegah kejadian ini," bunyi pernyataan Ajax.

2. Bakal identifikasi pelaku

Ajax juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengidentifikasi oknum dalam insiden tersebut. Tindakan hukum juga akan diambil.

"Kami tentu akan meninjau rekaman kamera untuk mengidentifikasi para pelaku dan juga akan menyelidiki cara lain untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab. Jika penyelidikan mengarah pada identifikasi pelanggar, kami akan mengambil tindakan yang semestinya," bunyi pernyataan Ajax.

3. Duel dilanjutkan tanpa penonton, hukuman berat menanti oknum suporter

Dilansir ESPN, duel lanjutan Ajax kontra Groningen akan dimainkan pada Selasa (2/12/2025) waktu setempat. Partai itu dihelat tanpa penonton.

KNVB memastikan hukuman berat sudah menanti oknum suporter. Mereka yang menyalakan flare akan didenda 450 euro (Rp8,7 juta) dan larangan masuk stadion paling lama 60 bulan.

Editorial Team