Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola untuk pertandingan sepak bola
ilustrasi bola untuk pertandingan sepak bola (pixabay.com/planet_fox)

Super League 1 Yunani kini mulai menarik perhatian setelah kedatangan banyak mantan pemain English Premier League (EPL). Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Yunani ini perlahan menjadi tujuan baru bagi eks pemain top untuk mencari kesempatan bermain reguler di Eropa. Fenomena ini membuat persaingan di antara klub-klub Super League 1 semakin ketat.

Sejumlah klub besar seperti Olympiacos, AEK Athens, PAOK, dan Panathinaikos kini diperkuat oleh pemain-pemain yang pernah merasakan atmosfer kompetisi tertinggi di Inggris. Mereka berasal dari berbagai posisi, mulai dari penyerang, gelandang, hingga kiper. Berikut tujuh eks pemain English Premier League (EPL) yang kini memperkuat klub-klub Super League 1 Yunani pada 2025/2026.

1. Daniel Podence pernah 4 tahun bermain untuk Wolverhampton Wanderers

Daniel Podence adalah pemain asal klub Arab Saudi, Al-Shabab, yang dipinjamkan ke Olympiacos selama 1 musim penuh. Sebelum ke Yunani, Podence pernah bermain di kasta tertinggi Portugal dan Inggris. Saat di Inggris, ia tercatat sebagai pemain Wolverhampton Wanderers sejak 2020 hingga 2024. Bersama Wolves, Podence mendapat kepercayaan untuk tampil sebanyak 93 kali di English Premier League (EPL).

2. Jonjoe Kenny merupakan pemain jebolan asli akademi Everton

Jonjoe Kenny adalah rekrutan baru PAOK pada Juli 2025 yang datang dengan status bebas transfer dari Hertha Berlin. Kenny sendiri merupakan lulusan asli akademi Everton dan sudah bermain untuk tim senior The Toffees sejak English Premier League (EPL) 2015/2016. Namun, selama di Inggris, Kenny lebih sering dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya pindah permanen ke Hertha Berlin pada 2022.

3. Roberto Pereyra pernah bermain di English Premier League bersama Watford

Roberto Pereyra merupakan pemain AEK Athens yang telah bergabung sejak Juli 2024. Selama 2024/2025, Pereyra dipercaya tampil dalam 30 pertandingan di semua kompetisi. Dalam musim perdananya itu, pria asal Argentina ini hanya mampu menyumbangkan satu gol untuk AEK. Sebelumnya, di English Premier League (EPL), Pereyra hanya pernah membela Watford selama 4 musim. Selama berkarier di Inggris, ia tampil sebanyak 115 kali dengan mencatatkan 18 gol.

4. Rémy Cabella memilih kembali ke Ligue 1 setelah semusim di Premier League

Rémy Cabella baru saja pindah dari LOSC Lille ke Olympiacos pada Mei 2025. Sebelum membela Lille dan Olympiacos, Cabella tercatat pernah bermain untuk sejumlah klub besar Eropa, termasuk Marseille dan Newcastle United. Sayangnya, Cabella hanya bermain selama 1 tahun di EPL bersama Newcastle United, yakni pada 2014/2015. Ia memilih kembali ke Prancis pada 2016 setelah pulang dari masa pinjaman pada 2015.

5. Thomas Strakosha hanya bermain dua kali di EPL dalam 2 tahun di Inggris

Thomas Strakosha langsung menjadi kiper utama AEK Athens sejak bergabung dari Brentford pada Juli 2024. Hingga Oktober 2025, Strakosha sudah bermain sebanyak 42 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan 22 kali nirbobol. Meskipun menjadi pilihan utama di Yunani, ia jarang mendapat kesempatan saat masih di Brentford. Selama 2 musim, kiper asal Albania itu hanya tampil tujuh kali, dengan dua di English Premier League (EPL).

6. Facundo Pellistri hengkang dari Manchester United pada musim panas 2024

Facundo Pellistri sudah berseragam Panathinaikos sejak Agustus 2024. Pellistri merupakan mantan pemain Manchester United yang bergabung dengan klub tersebut dari Peñarol pada 2020. Sayangnya, ia kesulitan menembus tim utama Setan Merah sehingga lebih sering dipinjamkan ke klub lain. Akhirnya, pada 2024, Pellistri memilih untuk hengkang secara permanen ke Panathinaikos. Keputusan ini diambil meski ia hanya sempat tampil sebanyak 13 kali di English Premier League (EPL).

7. Dejan Lovren tercatat telah menjadi bagian Liverpool selama 6 musim

Dejan Lovren menandatangani kontrak dengan klub PAOK pada September 2024. Kepindahannya ke Yunani terjadi setelah ia hanya bermain selama 1 musim di Ligue 1 Prancis bersama Olympique Lyon. Pada tahun pertamanya di Yunani, Lovren hanya diberi kesempatan tampil sembilan kali mengingat usianya yang sudah menginjak 36 tahun.

Meskipun demikian, puncak kariernya tercapai saat membela Liverpool. Di sana, Lovren berhasil memenangkan trofi Premier League (EPL) dan Liga Champions (UCL). Selain itu, ia total mengemas 185 penampilan di seluruh kompetisi bersama The Reds selama 6 musim.

Kehadiran tujuh eks English Premier League (EPL) di Super League 1 Yunani semakin menambah ketat persaingan. Di antara nama-nama tersebut, Dejan Lovren menjadi sosok yang menarik perhatian karena prestasinya bersama Liverpool. Sayangnya, masalah usia membuatnya mulai jarang mendapatkan tempat di tim utama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo Sy