Patrick Kluivert secara mengejutkan ditunjuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggantikan Shin Tae Yong pada Januari 2025. Padahal, rekam jejak eks pemain Barcelona, AC Milan, dan Newcastle United itu, kurang mentereng dalam karier kepelatihan. Ia dipecat Timnas Curacao dan Adana Demirspor usai menampilkan performa buruk dan inkonsisten.
Timnas Indonesia asuhan Kluivert langsung menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Beruntung, Indonesia mampu melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai menang 1-0 atas Bahrain dan China. Namun, Kluivert membuat beberapa kesalahan fatal ketika Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satunya menempatkan pemain tidak dalam posisi terbaiknya dalam dua pertandingan tersebut. Kluivert kemudian dipecat PSSI usai gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026.
Keempat pesepak bola di atas membuktikan tidak mudah menjalani karier sebagai pelatih tim nasional. Mereka memang berprestasi selama berkarier sebagai pemain, tetapi menjadi pelatih tim nasional merupakan pekerjaan yang berbeda. Tekanan publik terhadap performa tim nasional jauh lebih keras ketimbang kala masih menajdi pemain. Seperti Kluivert yang mendapat kritikan dan hujatan pedas dari berbagai kalangan usai gagal membawa Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.