Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Liga Champions Eropa
Liga Champions Eropa (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)

Intinya sih...

  • Karim Benzema masih tampil moncer untuk Al-Ittihad

  • Lionel Messi telah meraih dua trofi bersama Inter Miami

  • Cristiano Ronaldo berpeluang membawa Al-Nassr juara Saudi Pro League 2025/2026

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liga Champions Eropa selalu menjadi panggung bagi para penyerang terbaik dunia untuk memamerkan ketajamannya hingga tak sedikit dari mereka sukses merebut gelar top skor. Namun, tidak sedikit dari para mantan top skor turnamen tersebut yang kini melanjutkan karier di luar Eropa. Fenomena ini menunjukkan bahwa pesona liga-liga non-Eropa semakin kuat sebagai destinasi lanjutan bagi pemain bintang.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi 2 dari 4 eks top skor Liga Champions yang memilih berkarier di luar Eropa pada 2025/2026 per 28 November 2025. Keduanya masih menunjukkan penampilan yang sensasional meski tak lagi muda. Kehadiran mereka pun membuat liga tempat mereka bermain semakin mendapat sorotan global.

1. Karim Benzema masih tampil moncer untuk Al-Ittihad

Karim Benzema menjadi bintang di balik kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021/2022. Ia tampil moncer dengan torehan 15 gol yang tercipta dalam 9 laga berbeda, yang membuatnya merebut gelar top skor dengan mengungguli Robert Lewandowski dengan koleksi 13 gol untuk Bayern Munich. Benzema bahkan tercatat dua kali menorehkan hattrick sepanjang gelaran tersebut.

Sejak musim panas 2023, pemain asal Prancis itu menguji kemampuannya di Saudi Pro League bersama Al-Ittihad. Benzema masih tampil apik dan sempat mempersembahkan trofi Saudi Pro League untuk Al-Ittihad pada 2024/2025. Sedangkan pada 2025/2026, dirinya telah mengemas 4 gol dalam 6 penampilan pertama di liga.

2. Lionel Messi telah meraih dua trofi bersama Inter Miami

Lionel Messi mengoleksi 129 gol dan 45 assist dalam 163 pertandingan di Liga Champions. Ia merebut gelar top skor dalam 6 edisi berbeda dan mengangkat trofi juara sebanyak 4 kali. Musim tersuburnya hingga menjadi top skor terjadi pada 2011/2012, saat mencetak 14 gol dengan 5 gol di antaranya tercipta dalam sebuah laga menghadapi Bayer Leverkusen.

Setelah meraih berbagai trofi dan penghargaan individu di Eropa, Messi memilih menerima pinangan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, pada musim panas 2023. Petualangannya di Amerika Serikat berlangsung begitu baik, mencetak 77 gol dan 41 assist dalam 86 laga di berbagai ajang untuk Inter Miami dengan 29 gol di antaranya tercipta di MLS 2025. Selain itu, Messi juga telah mempersembahkan dua trofi, salah satunya Leagues Cup 2023. Kehadirannya terbukti mendongkrak popularitas MLS dan Inter Miami di kancah global.

3. Cristiano Ronaldo berpeluang membawa Al-Nassr juara Saudi Pro League 2025/2026

Cristiano Ronaldo membuktikan bahwa dirinya belum habis. Pemain yang direkrut Al-Nassr pada Januari 2023 itu telah mengemas 10 gol dalam 9 penampilan pertama di Saudi Pro League 2025/2026. Kontribusi tersebut sekaligus membuka peluang baginya untuk meraih trofi setelah selalu gagal pada musim-musim sebelumnya. Selama 2 musim beruntun (2023–2025), Ronaldo hanya meraih penghargaan individu berupa gelar top skor kasta teratas Arab Saudi.

Dalam sejarah Liga Champions, kapten Timnas Portugal itu masih memegang status sebagai pemain dengan gelar top skor terbanyak. Ia merebut penghargaan itu dalam tujuh edisi berbeda dan menjadi top skor sepanjang masa dengan total 140 gol dari 183 penampilan. Statistik itu disempurnakan dengan torehan 5 gelar juara bersama 2 klub berbeda.

4. Neymar Jr berusaha keras membawa Santos terhindar dari degradasi

Neymar Jr berbagi gelar top skor Liga Champions dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang masing-masing mencetak sepuluh gol pada 2014/2015. Kontribusinya berbuah trofi juara untuk Barcelona setelah mengalahkan Juventus di final. Pemain asal Brasil itu juga mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 di partai puncak. 

Berbeda dengan Karim Benzema, Ronaldo, dan Messi, Neymar Jr tengah menjalani periode sulit pada 2025 ini. Klubnya, Santos, terancam degradasi dari kasta teratas Brasil. Ia juga sering absen karena harus menjalani pemulihan akibat cedera.

Liga Champions 2025/2026 berjalan tanpa para bintang tersebut. Namun, jejak kejayaan mereka masih terasa kuat melalui pencapaian yang pernah ditorehkan di kompetisi elite itu. Kehadiran mereka di berbagai liga non-Eropa kini menjadi bukti bahwa kualitas dan magnet seorang legenda mampu melampaui batas geografis, sekaligus memperkaya dinamika sepak bola dunia di luar panggung Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team