Christian Eriksen (premierleague.com)
Christian Eriksen sudah menjadi buah bibir publik sepak bola ketika menjadi debutan termuda di Piala Dunia 2010 bersama Timnas Denmark. Di level klub, ia sendiri cukup moncer bersama Ajax Amsterdam dengan menjadi juara Eredivisie Belanda dalam 3 musim berturut-turut pada 2011—2013. Pada musim panas 2013, Eriksen hijrah ke Tottenham Hotspur dengan ambisi meraih trofi bergengsi seperti waktu di Ajax.
Sayangnya, ia hanya bisa membawa Spurs nyaris dapat trofi ketika menempati posisi runner-up EPL 2015/2016. Ia juga tak mampu membawa pulang trofi Liga Champions 2019 setelah kalah 0-2 dari Liverpool. Alhasil, pada musim selanjutnya, ia meminta pindah dari Spurs yang ditolak Daniel Levy.
Pada akhirnya, Eriksen hengkang ke Inter Milan pada Januari 2020. Dalam pernyataannya, ia mengatakan kesempatan meraih trofi lebih besar bersama Inter Milan. Benar saja, ia berhasil menjuarai Serie A Italia 2020/2021 bersama Antonio Conte. Pada 2022/2023 ini, Eriksen juga sukses merengkuh trofi Piala Liga Inggris bersama Manchester United setelah mengalahkan Newcastle United 2-0.
Masih ada beberapa eks Tottenham Hotspur yang meraih trofi setelah pindah klub. Sebut saja Etienne Capoue dan Juan Foyth yang meraih gelar juara Liga Europa 2020/2021 serta Tanguy Ndombele dan Pierluigi Gollini yang membawa Napoli meraih gelar juara Serie A 2022/2023. Apakah langkah para eks penggawa Spurs itu akan diikuti pemain bintang Spurs saat ini, seperti Harry Kane dan Son Heung Min, yang berambisi meraih trofi?