Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
39a1c863-a4bc-4754-ab5b-0ebe823ca074.jpg
Potret striker Persija, Eksel Runtukahu saat menghadapi Arema dalam laga uji coba, Sabtu (26/7/2025). (X/@Persija_Jkt).

Intinya sih...

  • Eksel Runtukahu cetak brace dan siap jadi mesin gol Persija

  • Eksel berjanji bekerja keras demi tempat utama dan tidak peduli soal main inti

  • Eksel juga bidik panggung di Timnas Indonesia dengan performa yang mengesankan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Eksel Runtukahu menjadi sorotan dalam peluncuran skuad Persija Jakarta, Sabtu (26/7/2025). Eksel tampil moncer dan membantu Persija menggilas Arema FC dengan skor 3-0 di Jakarta International Stadium (JIS).

Eksel menjadi inspirator kemenangan Macan Kemayoran dengan mencetak brace, menit 30 dan 57. Pemain yang diboyong dari Barito Putera di bursa transfer musim panas 2025 itu bahkan nyaris mencetak hattrick, andai tandukan kerasnya pada menit 81 gagal ditepis kiper Arema, Lucas Figeri.

1. Eksel girang bisa cetak brace di depan puluhan ribu Jakmania

Striker Persija, Eksel Runtukahu . (IDN Times/Tino).

Striker berusia 26 tahun itu pun girang bukan main dapat mencetak brace di depan puluhan ribu Jakmania yang memadati tribune JIS. Ini menjadi modal apik Eksel untuk menatap Super League musim 2025/26.

Eksel juga sadar tantangannya akan semakin berat saat kompetisi sudah dimulai. Karena itu, Eksel berjanji akan bekerja keras di latihan demi menjadi mesin gol Macan Kemayoran.

"Saya bangga dan senang bisa cetak gol dan ini bukan akhir, ini awal dari tim kita. Saya minta suporter untuk tetap mendukung kami supaya bisa lebih baik lagi di liga," kata Eksel selepas laga.

2. Siap kerja keras demi tempat utama

Potret selebrasi pemain Persija, Gustavo Franca (kiri) dan Eksel Runtukahu (kanan) usai menjebol gawang Arema, Sabtu (26/7/2025). (X/@Persija_Jkt).

Menyoal menjadi pemain utama atau tidak, Eksel tak peduli. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik, ketika mendapat kepercayaan pelatih Mauricio Souza.

Namun, kerja keras dan konsistensi yang tinggi memang dibutuhkan Eksel untuk berebut tempat utama. Apalagi, pesaing Eksel adalah Gustavo Almeida, yang sukses mencetak 18 gol pada musim lalu.

"Soal main inti atau tidak, bagi saya itu semua tergantung kerja keras, strategi pelatih mau (pasang) satu atau dua (penyerang), tapi saya sebagai pemain harus selalu siap," ucap Eksel.

3. Eksel juga bidik panggung di Timnas Indonesia

Potret Patrick Kluivert saat latihan resmi Timnas Indonesia di Suita Stadium jelang melawan Jepang, Senin (9/6/2205). (Dok. PSSI).).

Di sisi lain, Eksel juga membidik panggung yang lebih tinggi. Pria kelahiran Tondano itu ingin memanaskan persaingan di lini depan Timnas Indonesia.

Melihat performanya kontra Arema, Eksel memang pantas. Caranya mencari ruang dan klinis ketika memanfaatkan peluang tentu akan menjadi opsi yang menggiurkan buat pelatih Patrick Kluivert. Eksel siap membuktikannya di Super League musim 2025/26.

"Soal timnas, ya kalau memang rezeki, saya akan berikan yang terbaik," ujar Eksel.

Editorial Team