Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bagas Adi Nugroho saat bermain lawan Persib Bandung beberapa waktu lalu. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Empat pemain Arema FC dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia guna persiapan SEA Games 2021 di Vietnam. Keempat pemain tersebut adalah Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Feby Eka Putra, dan Muhammad Rafli. Mereka akan menjalani TC mulai 20-31 Desember 2020.

Pemanggilan keempat pemain tersebut disambut gembira oleh manajemen Arema FC. Terlebih dalam situasi seperti saat ini, manajemen Arema FC menilai hal itu cukup bagus bagi pemain agar bisa tetap dalam kondisi yang bagus. 

1. Jaga motivasi pemain

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak salah seorang pemain di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyebut, pemanggilan tersebut bagus untuk pemain tim Singo Edan. Terlebih sudah sekitar 9 bulan lamanya pemain-pemain tersebut tidak bermain dalam sebuah pertandingan kompetitif. Paling tidak ketika menjalani pemusatan latihan di timnas, ada peluang bagi para pemain untuk mendapatkan menit bermain kompetitif meski dalam laga uji coba. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PSSI atas pemanggilan empat pemain Arema FC. Kami berharap pemanggilan ini dapat memberikan semangat berlatih dan bertanding bagi pemain” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji, Minggu (20/12/2020). 

2. Tak kehilangan gairah

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sudarmaji menilai bahwa ada sisi positif yang bisa dirasakan dari pemanggilan ini. Termasuk bagi para pemain lain yang tidak dipanggil, agar bisa tetap menjaga gairah sepak bola. Pasalnya sudah cukup lama mereka tak merasakan aura kompetisi.

“Harapannya tentu saja pemanggilan ini mampu merangsang pemain lainnya agar menjaga passion dan gairah bermain sepak bola. Meskipun belum ada kepastian kapan bergulirnya lanjutan kompetisi Liga 1," imbuhnya. 

3. Pertanda positif bagi kelanjutan kompetisi

Feby Eka Putra saat berlatih bersama Arema FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain itu, Sudarmaji berharap pemanggilan ini bisa menjadi pertanda positif kalau kompetisi Liga 1 bakal segera digeber kembali. Awalnya kompetisi akan dilanjutkan kembali pada awal Oktober 2020, namun rencana itu gagal karena tidak mendapatkan izin dari pihak Kepolisian. Meski belum ada keputusan pasti, rencananya kompetisi akan digelar pada awal Februari mendatang.

“Semoga di tengah situasi sulit ini Timnas Indonesia mampu mengukir prestasi terbaik untuk negeri, agar semua pihak dapat membuka mata dan membuka hati bahwa sepak bola butuh kompetisi," sambungnya. 

4. Tetap dengan protokol yang ketat

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak salah seorang pemain di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Terlepas dari itu, manajemen Arema FC menilai bahwa Indonesia harusnya bisa menggelar kompetisi lanjutan Liga 1. Pasalnya, sudah ada aturan protokol kesehatan yang bisa menjadi acuan dalam menggelar setiap laga. Tentu akan sangat berbeda kompetisi tanpa kehadiran suporter. Namun, paling tidak bergulirnya kompetisi bisa membantu klub bisa kembali bernapas. 

"Butuh aktivitas kembali meski harus  menghadapi berbagai pembatasan. Pastinya semuanya tetap wajib patuh pada protokol kesehatan," pungkasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team