Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, merasa kalau Cristiano Ronaldo menjadi korban politik di skuad Portugal. Inilah yang menurut Erdogan, menjadi alasan utama mengapa Ronaldo jarang main di Piala Dunia 2022, Qatar, beberapa waktu lalu.
Erdogan menyayangkan potensi pemain sebesar Ronaldo disia-siakan oleh Portugal. Menurutnya, hal itu bak bumerang bagi Selecao das Quinas.
"Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka telah memberlakukan larangan politik padanya," kata Erdogan dilansir Al Jazeera.