Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cristiano Ronaldo. (codesports.com.au)

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, merasa kalau Cristiano Ronaldo menjadi korban politik di skuad Portugal. Inilah yang menurut Erdogan, menjadi alasan utama mengapa Ronaldo jarang main di Piala Dunia 2022, Qatar, beberapa waktu lalu.

Erdogan menyayangkan potensi pemain sebesar Ronaldo disia-siakan oleh Portugal. Menurutnya, hal itu bak bumerang bagi Selecao das Quinas.

"Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka telah memberlakukan larangan politik padanya," kata Erdogan dilansir Al Jazeera.

1. Cadangkan Ronaldo bak bunuh diri

Cristiano Ronaldo. (marca.com)

Erdogan merasa mencadangkan Ronaldo bak bunuh diri. Memainkan CR7 di 30 menit akhir laga, bagi Erdogan, bukan hal bijak karena hanya menghadirkan efek negatif.

"Memainkan pemain seperti Ronaldo di 30 menit terakhir laga hanya akan menghancurkan psikologis dan menghabiskan energinya," kata Erdogan.

2. Dilandasi konspirasi politik?

Editorial Team

Tonton lebih seru di