Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Manchestere United, Bruno Fernandes saat berduel dengan pemain Arsenal, Gabriel Martinelli. (Twitter/@ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Manchester United kalah secara menyakitkan dari Arsenal dalam laga lanjutan Premier League 2023/24. Manajer MU Erik ten Hag pun berang lantaran merasa dirugikan wasit dalam beberapa momen.

The Gunners mampu menumbangkan MU 3-1 dalam laga dramatis yang berlangsung di Stadion Emirates pada Minggu, 3 September 2023. Sempat unggul lewat gol Marcus Rashford (27’), MU harus kebobolan lewat Martin Odegars (28’), dan dua gol injury time dari Declan Rice (90+6’) dan Gabriel Jesus (90+11’).

"Penampilan kami baik-baik saja. Saya pikir kami memainkan laga yang sangat bagus, tetapi semuanya tak menguntungkan kami. Jika seperti itu, maka Anda tidak akan memenangkan pertandingan,” ujar Ten Hag dikutip Sky Sports.

1. Gol Garnacho dinilai Ten Hag tak offside

Anthony Taylor (premierleague.com)

Ten Hag menyoroti keputusan wasit yang memimpin duel Arsenal kontra MU, Anthony Taylor. Dia dinilai melakukan beberapa keputusan keliru, termasuk saat tak mengesahkan gol Alejandro Garnacho.

Dalam tayangan ulang, Garnancho yang mendapat sodoran dari koleganya, mampu mengeksekusi umpan manis jadi gol. Namun, William Saliba yang jadi orang terakhir Arsenal di lini pertahanan, dinilai ada di belakang Garnacho. 

Lantaran ragu, Taylor kemudian mengeceknya melalu VAR. Walau dalam video, anglenya bisa diperdebatkan, Taylor menganulir gol itu lantaran pemain berpaspor Argentina itu dianggap sudah lebih dulu offside.

“Kami memerlukan sedikit keberuntungan untuk memenangkan pertandingan. Itu [gol Alejandro Garnacho] tidak offside. Itu merupakan sudut yang salah,” ujar Ten Hag.

2. Ada dua keputusan Taylor yang dipertanyakan Ten Hag

Rasmus Hojlund saat menjalani debut bersama Manchester United dalam laga Premier League 2023/24 kontra Arsenal. (Twitter/@ManUtd).

Tak hanya itu, Ten Hag juga menyoroti dua keputusan Taylor yang dinilai merugikan MU. Gol Declan Rice pada pengujung laga, dinilai pelatih asal Belanda itu tidak sah. Sebab, pemain Arsenal lainnya melanggar Jonny Evans.

Tak hanya itu, dia juga merasa Rasmus Hojlund sudah dilanggar di kotak penalti saat berduel dengan Gabriel Magalhaes. Namun, sang pengadil tak bergemig lantaran kedua insiden itu dianggap bukan pelanggaran.

“Kemudian [seharusnya] terjadi penalti pada Rasmus Hojlund dan saat kami kebobolan. Sebelum gol itu terjadi, terjadi pelanggaran terhadap Jonny Evans. Itu sangat jelas dan nyata,” bebernya.

3. MU harus terlempar ke posisi 11 klasemen sementara Premier League

Ten Hag menyebut, secara keseluruhan para pemain MU tampil cukup baik. Dia senang lantaran pemain bisa menjalankan instruksinya di lapangan. Namun, sayang keunggulan satu gol tak bisa dimanfaatkan skuad Setan Merah dengan baik dalam duel panas itu.

Hasil ini membuat MU harus terlempar ke posisi 11 klasemen sementara Premier League 2023/24. Mereka baru mengumpulkan enam poin dari enam laga yang sudah dijalani, dengan rincian dua kali menang dan dua kalah.

Pekan depan, MU berusaha untuk bangkit lagi. Hanya saja, misi tersebut bakal berjalan sulit. Sebab, Manchester United harus bersua tim kuda hitam Birghton dalam duel pekan kelima Premier League.

Editorial Team