Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan pemain Arsenal yang kini bermain untuk AS Monaco, Cesc Fabregas. (arsenalcore.com).

Jakarta, IDN Times - Gelandang AS Monaco Cesc Fabregas mengingat kembali masa lalu, saat dirinya hengkang dari Arsenal pada 2011. Dia pun membeberkan alasan kenapa harus pergi dari klub yang kala itu dinakhodai Arsene Wenger, pelatih yang membesarkannya.

Eks pemain Barcelona itu ditengarai punya beban berat saat masih bersama Arsenal. Dipercaya sebagai kapten, pemain berusia 32 tahun itu merasa, mayoritas rekan satu timnya tak memiliki mental juara. Padahal, publik ingin melihat klub tersebut mengangkat trofi.

"Sejak ditunjuk menjadi kapten tim, saya merasa tertekan, sebab saya harus memimpin Arsenal demi meraih gelar. Saya sudah memberikan segalanya. Tapi hasilnya kadang kalah, dan hal itu sering membuat saya menangis saat pulang ke rumah," kata Fabregas dikutip Goal International.

1. Fabregas merasa tertekan saat menjabat sebagai kapten Arsenal

Mantan pemain Arsenal yang kini bermain untuk AS Monaco, Cesc Fabregas. (thesun.co.uk).

Pemain asal Spanyol itu juga menyebut dirinya cukup menderita karena itu. Acap kali, Fabregas menghabiskan malam tanpa memejamkan mata. Hal itu terus terjadi dalam beberapa tahun dirinya mengabdi untuk klub asal London tersebut.

Dia juga sangat terpukul, ketika dirinya harus dalam bus jika Arsenal usai menelan kekalahan. Sebab, Fabregas mendengar beberapa pemain seperti tak merasakan apa pun. Sebaliknya, beberapa di antaranya malah tertawa, dan berpikir ke mana mereka jalan-jalan usai pertandingan.

2. Fabregas sebut tak ada yang selevel dengannya di Arsenal kecuali Nasri dan Van Persie

Editorial Team

Tonton lebih seru di