Chelsea mungkin hanya merekrut Facundo Buonanotte untuk jangka pendek. Namun, sebetulnya tetap ada potensi rencana jangka panjang di balik peminjamannya. Transfer Buonanotte bisa jadi merupakan langkah Chelsea untuk memberi waktu kepada Julio Enciso untuk bersiap sebelum bergabung dengan mereka.
Seperti Buonanotte, pemain asal Paraguay tersebut juga resmi meninggalkan Brighton & Hove Albion pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Enciso bergabung dengan Strasbourg, tim yang sama-sama dimiliki BlueCo layaknya Chelsea. Dengan skema multiklub, Strasbourg memang menjadi tempat Chelsea untuk mengembangkan penggawa. Lewat Strasbourg, Chelsea seolah tengah memberi kesempatan bagi Enciso untuk kembali ke permainan terbaiknya. Sejak 2023/2024, ia memang kesulitan menemukan konsistensi karena terus-menerus diserang cedera.
Namun, Enciso sama sekali tidak diragukan secara talenta. Golnya ke gawang Manchester City pada 24 Mei 2023 bisa menggambarkan kualitasnya. Andai rencana jangka panjang ini terlaksana, Chelsea bukan hanya bakal mendapatkan pelapis sempurna bagi Cole Palmer, keduanya bahkan bisa bermain bersama. Sebabnya, selain kreatif sebagai pemain nomor 10, Enciso juga cukup lihai beroperasi sebagai winger kiri.
Transfer Facundo Buonanotte ke Chelsea menjadi solusi yang menguntungkan semua pihak. Buonanotte memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bersama klub yang berlevel lebih tinggi. Brighton & Hove Albion sebagai pemilik aslinya juga belum menyerah sepenuhnya. Itu terlihat dari keengganan mereka menyertakan opsi pembelian. Sementara Chelsea mendapat pemain yang bisa memenuhi kebutuhan jangka pendek sekaligus berpotensi memuluskan rencana jangka panjang.