potret Albärt si maskot lucu EURO 2024 (uefa.com)
Ternyata Albärt terinspirasi dari boneka yang sangat populer di seluruh dunia, yakni boneka Teddy. Albärt diperkenalkan ke publik pada 20 Juni 2023 silam, tepatnya saat Die Mannschaft (julukan timnas Jerman) melakukan laga persahabatan dengan Kolombia di Gelsenkirchen, Jerman. Direktur EURO 2024 sekaligus legenda timnas Jerman, Philipp Lahm, mengatakan pemilihan Albärt sebagai maskot ini bertujuan supaya tercipta karakter yang menyenangkan sekaligus inspiratif. Dengan begitu, setiap orang, terutama anak-anak, makin menikmati permainan sepak bola, mengutip The Brussels Times.
Adapun, alasan pemilihan boneka Teddy ini punya kaitan dengan sejarah terciptanya salah satu boneka paling populer di dunia tersebut. Dilansir Washington Post, sosok perempuan bernama Margarete Steiff asal Jerman jadi pemrakarsa boneka mainan. Mulanya, perempuan yang sempat mengidap polio ini fokus dengan bisnis pakaian. Kemudian, ia mulai tertarik untuk menciptakan boneka mainan dengan bentuk hewan sebagai sumber inspirasi.
Setelah membuat berbagai boneka mainan dalam bentuk gajah, jerapah, monyet, dan kelinci, barulah pada 1902 keponakan Margarete, Richard Steiff, memberikan desain boneka beruang dengan nama Bear 55PB. Boneka inilah yang kemudian jadi cikal bakal dari boneka Teddy yang kita kenal saat ini.
Waktu itu, nama boneka ini belum begitu diketahui. Sumber inspirasi nama boneka Teddy muncul dari kisah Presiden Ke-26 Amerika Serikat, Theodore Roosevelt, yang berburu di daerah Mississippi. Smithsonian Magazine melansir kalau tujuan Presiden Roosevelt berburu ialah mencari beruang hitam di hutan. Selama beberapa hari, sang presiden sama sekali tak menemukan targetnya itu.
Kemudian, rekan berburu Presiden Roosevelt menemukan beruang tua yang sudah sakit, menangkapnya, kemudian mengikatnya ke pohon agar mudah ditembak. Rekan tersebut lalu meminta agar Presiden Roosevelt menembaknya dan menyatakan kalau perburuan itu sukses. Akan tetapi, sang presiden menolaknya karena menurutnya sangat tak adil kalau dirinya harus menembak beruang yang sudah tidak bisa melakukan apa-apa.
Kisah Presiden Ke-26 Amerika Serikat ini jadi begitu populer bagi publik. Rose Michtom dan Morris Michtom turut mengikuti cerita ini. Mereka sampai melihat gambar kartun yang memperlihatkan sosok Presiden Roosevelt bersama beruang yang "diampuninya". Kedua pasangan itu lalu terinspirasi untuk menciptakan boneka beruang yang serupa dengan ciptaan Margarete dan Richard Steiff untuk dijual kepada publik.
Lantas, boneka ciptaan mereka diberi nama beruang Teddy. Nama Teddy tersebut sebenarnya merujuk pada nama panggilan untuk Presiden Roosevelt. Pasangan Michtom kemudian menciptakan perusahaan dengan nama yang sama pada 1903. Sejak saat itu, boneka Teddy sukses jadi salah satu mainan paling populer di seluruh dunia.