Lionel Messi berseragam Inter Miami melakukan selebrasi. (instagram.com/leomessi)
Lionel Messi datang ke Inter Miami dalam kondisi klub terjerembap di dasar klasemen sementara wilayah timur MLS 2023. Tanpa Messi, Inter Miami hanya meraup total 18 poin hasil 5 kemenangan, 3 seri, dan 14 kekalahan dengan mencetak 22 gol dan kebobolan 36 gol. Bahkan, jika klasemen wilayah timur dan barat digabungkan, Inter Miami tetap menjadi juru kunci.
Bak juru selamat, hadirnya Messi bikin situasi Inter Miami berangsur membaik. Seakan sekadar cetak gol debut saja terlalu gampang, Messi langsung selalu mencetak skor dalam 7 dari 8 pertandingan yang ia lakoni sejauh ini. Catatannya sementara adalah 10 gol dan 3 assist.
Bahkan, dalam periode yang singkat ini, La Pulga telah mempersembahkan satu trofi untuk klub barunya. Trofi tersebut ia raih setelah mengantarkan Inter Miami mengalahkan Nashville SC lewat adu penalti di final Leagues Cup 2023, Minggu (20/8/2023). Messi sendiri membuka papan angka lewat golnya pada menit ke-23 sebelum disamakan pemain Nashville, Fafa Picault, pada menit ke-57. Skor imbang 1-1 awet hingga perpanjangan waktu berakhir sehingga pertandingan diselesaikan melalui adu penalti.
Kembali berkolaborasi dengan mantan pelatihnya di Barcelona dan Timnas Argentina yang kini menakhodai Inter Miami, Gerardo Tata Martino, tampaknya bikin proses adaptasi Lionel Messi dengan sepak bola Amerika Serikat tak terlalu sulit. Meski begitu, rentetan capaian positif tersebut bukan terjadi di liga. Ujian sesungguhnya bagi Lionel Messi dan Gerardo Tata Martino baru benar-benar dimulai saat MLS kembali bergulir akhir pekan ini.
Sabtu (26/8/2023), Inter Miami eranya Messi memulai kiprahnya di liga dengan bertandang ke markas New York Red Bulls pada matchday 24 MLS 2023. Sejauh mana peran Lionel Messi mampu mengatrol posisi Inter Miami di sisa 11 pertandingan musim reguler MLS 2023? Sanggupkah La Pulga bikin keajaiban meloloskan Inter Miami ke MLS Playoffs 2023?