Wout Weghorst (twitter.com/premierleague)
Hambatan yang dialami Weghorst tak hanya bersumber dari harapan orang-orang di sekitarnya. Sewaktu berkarier di level amatir, dirinya kerap disorot sebab kemampuannya yang dinilai kurang sebagai pemain sepak bola. Namun, Weghorst tetap semangat dan menjadikan itu semua sebagai motivasi.
‘’Kebanyakan orang berpikir bahwa impianku itu mustahil, tetapi aku tidak berpikir demikian. Aku selalu percaya bahwa dengan usaha yang cukup, tekad yang besar dan evaluasi terus-menerus, cepat atau lambat aku sendiri akan menaklukkan impian hidupku,’’ ujar Weghorst dikutip dari DW.
Weghorst dikenal memiliki etos kerja yang baik. Ia giat berlatih dari hari ke hari. Saat masih membela Willem II, Weghorst bahkan sempat mengeluh tentang makanan yang disajikan oleh klub yang justru terdiri dari burger, ayam goreng, dan bola kentang.
Ia sempat berganti-ganti klub di negeri sendiri. Meski cukup berliku, Weghorst akhirnya menemukan tempat terbaik di Jerman bersama Wolfsburg. Selanjutnya, ia berkelana ke sejumlah klub, mulai dari Burnley, Besiktas, dan kini bersama Manchester United.
Dengan privilese yang ia punya, Weghorst sebenarnya tak perlu khawatir memikirkan masa depannya. Namun, ia justru memilih jalan yang berbeda dan kini berhasil mewujudkan impiannya sebagai pemain sepak bola profesional.