Ilustrasi trofi piala dunia pertama tahun 1930 di Uruguay (fifamuseum.com)
1. Pembentukan FIFA
FIFA didirikan pada 21 Mei 1904 di belakang gedung asosiasi atletik di Paris, Prancis. Walaupun markas besar FIFA saat ini berada di Zurich, Swiss.
Pembentukan FIFA pertama kali merupakan inisiatif seorang jurnalis olahraga, Robert Guerin. Ia juga yang kemudian menjadi presiden FIFA pertama pada tahun 1904-1906.
Lantas, Robert Guerin mengumpulkan tujuh organisasi sepak bola di Eropa. Tujuannya untuk membuat undang-undang dan statuta FIFA. Beberapa negara tersebut adalah Prancis, Belanda, Spanyol, Denmark, Swedia, Belgia, dan Swiss.
Perwakilan dari beberapa negara tersebut antara lain:
- Robert Guerin dan Andre Espir (Prancis)
- Carl Anton Wilhelm Hirschman (Belanda)
- Andre Espir (Spanyol, dalam hal ini Real Madrid)
- Ludvig Sylow (Denmark)
- Louis Muhlinghaus dan Max Kahn (Belgia)
- Victor E Schneider (Swiss)
2. Penyelenggaraan piala dunia pertama
Adanya undang-undang dan statuta FIFA pertama tersebutlah yang mengantarkan FIFA lebih berkembang dan dikenal dunia, tidak hanya Eropa. Kedua hal tersebut dibutuhkan untuk menaungi berbagai pertandingan internasional.
FIFA adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengadakan kejuaraan sepak bola internasional. Dari hal itu, maka lahirlah kejuaraan piala dunia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Piala dunia pertama kali diselenggarakan oleh FIFA di Uruguay pada tahun 1930. Saat itu, hanya ada 13 negara yang ikut berpartisipasi, yaitu Uruguay, Argentina, Cile, Prancis, Meksiko, Yugoslavia, Brasil, Bolivia, Rumania, Peru, Amerika Serikat, Paraguay, dan Belgia.
Sebenarnya ada beberapa negara lain yang berpotensi untuk ikut bergabung, tetapi mereka menolak karena kondisi ekonomi negara yang masih terpuruk akibat Perang Dunia I.
Peserta piala dunia setiap edisinya terus bertambah. Namun, ajang piala dunia sempat tidak diselenggarakan selama dua edisi, yaitu pada 1942 dan 1946 karena sedang terjadi Perang Dunia II.