Jakarta, IDN Times – Presiden FIFA Gianni Infantino kembali terseret kontroversi besar. Ia dituduh melanggar aturan netralitas politik organisasi setelah memberikan FIFA Peace Prize perdana kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam acara undian Piala Dunia 2026 di Washington DC pekan lalu.
Kelompok hak asasi manusia FairSquare langsung mengajukan laporan resmi ke Komite Etika FIFA. Mereka menilai Infantino telah melakukan empat pelanggaran nyata terhadap kode etik netralitas yang seharusnya dijaga oleh federasi sepak bola dunia itu.
