Financial Fair Play memiliki dampak yang sangat berpengaruh pada industri sepak bola. Pertama, FFP mendorong klub-klub untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih hati-hati dan penuh pertanggungjawaban.
Klub harus mencari sumber pendapatan yang lebih beragam dan mempertimbangkan dengan hati-hati setiap kebijakan dan pengeluaran yang mereka lakukan.
Selain itu, FFP membatasi pengeluaran klub-klub kaya yang finansialnya sudah sangat stabil. Hal tersebut selanjutnya menciptakan kesempatan bagi klub-klub yang lebih kecil untuk bersaing dengan klub yang lebih besar. Ini dapat membantu menciptakan persaingan yang lebih seimbang dan kompetitif serta meningkatkan daya tarik kompetisi.
Namun, ada juga kritik terhadap Financial Fair Play. Ada yang mengklaim bahwa FFP memperkokoh ketimpangan yang ada di antara klub-klub kaya dan kecil. Klub-klub kaya masih memiliki keuntungan dalam hal sumber daya finansial yang lebih besar, sedangkan klub-klub kecil masih kesulitan untuk bersaing.
Dengan adanya FFP ini, seluruh klub sepak bola di Eropa diharapkan lebih bisa mengontrol keuangan mereka jika berencana akan melakukan pengeluaran besar dalam satu musim kompetisi.
Dapat terlihat jelas dengan berlakunya FFP, seluruh klub yang ada bisa bersaing dengan lebih kompetitif tanpa adanya prilaku yang menyebabkan kesenjangan finansial yang teramat jauh. Liga akan berjalan lebih seru jika seluruh klub bisa bersaing secara seimbang.
Demikianlah penjelasan seputar Financial Fair Play di dunia sepak bola Eropa. Teruntuk para penggemar klub-klub liga di Eropa yang mungkin klubnya pernah terjerat regulasi ini, semoga artikel ini bisa menambah informasi seputar klub yang kalian cintai. Semoga bermanfaat.
Penulis: Muhammad Hussaini