Freddie Potts membantu West Ham United mengalahkan Newcastle United dengan skor 3-1 pada pekan kesepuluh English Premier League (EPL) 2025/2026, Minggu (2/11/2025). Pemain yang beroperasi sebagai gelandang bertahan itu tampil sejak awal hingga akhir pertandingan. Ini merupakan pengalaman pertamanya bermain sebagai starter dan secara penuh. Catatan tersebut sekaligus membuat Potts berhasil mengikuti jejak sang ayah dan kakak di West Ham.
Freddie Potts yang Ikuti Jejak Ayah dan Kakak di West Ham

Intinya sih...
Freddie Potts tampil penuh pertama kali bersama West Ham United pada 2 November 2025
Dan Potts mengoleksi 13 penampilan bersama West Ham United sebelum pergi ke Luton Town dan Charlton Athletic
Steve Potts merupakan legenda di West Ham United, berperan penting dalam promosi klub ke Premier League dan kembali sebagai pelatih setelah pensiun
1. Steve Potts merupakan legenda di West Ham United
Ayah Freddie Potts, Steve, merupakan salah satu legenda dalam sejarah West Ham United. Pria yang lahir di Amerika Serikat pada 7 Mei 1967 ini tercatat sebagai pemain The Hammers pada 1983—2002. Selama itu, mantan pemain yang berposisi utama sebagai bek kanan tersebut mencatatkan 506 penampilan. Hanya ada enam orang yang membela West Ham lebih sering dibanding Steve per 3 November 2025, yaitu Billy Bonds (799,) Frank Lampard (670), Bobby Moore (647), Trevor Brooking (643), Alvin Martin (596), dan Mark Noble (550).
Steve berperan penting dalam keberhasilan West Ham promosi ke Premier League untuk pertama kali pada 1993. Bahkan, ia terpilih sebagai pemain terbaik klub pada tahun ini. Steve mengulangi prestasi yang sama pada 1995. Ia membuat penampilan terakhirnya bersama West Ham pada 7 Maret 2001. Steve tampil penuh saat West Ham menyerah dengan skor 0-2 dari Chelsea. Ia meninggalkan West Ham setahun kemudian dan bergabung dengan Dagenham & Redbridge. Steve akhirnya memutuskan pensiun pada 2003.
Steve kembali ke West Ham pada 2012 sebagai pelatih. Awalnya, ia berfokus di akademi. Steve menukangi semua tim junior, dari mulai U-15, U-16, U-18, U-21, hingga U-23. Pada 11 Oktober 2025, ia akhirnya promosi ke skuad utama. Steve mendapat kepercayaan untuk menjadi salah satu asisten bagi pelatih mereka yang baru, Nuno Espirito Santo. Menariknya, sebelum terjun secara penuh ke dunia kepelatihan, Steve memilih untuk menjadi supir taksi. Ia mengaku sempat kebingungan setelah pensiun sebagai pemain dan akhirnya menjajal profesi tersebut karena terinspirasi mertua.
2. Dan Potts mengoleksi 13 penampilan bersama West Ham United
Meski ada jarak hingga 10 tahun dari mulai meninggalkan West Ham United sebagai pemain dan kembali sebagai pelatih pada 2012, Steve Potts sebetulnya tidak pernah benar-benar mengalami putus hubungan dengan klubnya tersebut. Sebab, selama periode itu, ia masih sering mengunjungi West Ham untuk menemani anak tertuanya, Dan, yang berada di akademi. Lahir pada 13 April 1994, Dan memang sudah bergabung dengan akademi West Ham pada 2003.
Pemain kidal yang bisa tampil sebagai bek tengah atau bek kiri ini mengukir debut di tim utama pada 17 Desember 2011, beberapa hari setelah menandatangani kontrak profesional pertamanya. Dan lantas mencatatkan 12 penampilan tambahan, 10 di antaranya secara penuh. Pria setinggi 1,83 meter itu sempat dipinjamkan kepada Colchester United dan Portsmouth sebelum akhirnya pergi secara permanen untuk bergabung dengan Luton Town pada musim panas 2015.
Dan bertahan di Luton Town sampai Juli 2024. Ia sempat tidak memiliki klub selama beberapa bulan sampai akhirnya bergabung dengan Charlton Athletic pada September 2024. Namun, Dan dilepas Charlton pada Januari 2025 dan masih menganggur sampai 3 November 2025 ini. Mimpi Dan untuk menjadi seorang pesepak bola sebetulnya hampir hilang sejak awal akibat penyakit leukaemia yang dideritanya pada usia 12 tahun. Namun, ia menunjukkan perjuangan yang mengagumkan hingga akhirnya berhasil pulih dan berkarier sebagai pesepak bola profesional.
3. Freddie Potts tampil secara penuh untuk pertama kalinya bersama West Ham United pada 2 November 2025
Steve Potts tetap terhubung dengan West Ham United setelah meninggalkan klub sebagai pemain berkat keberadaan Dan Potts di akademi. Freddie yang merupakan anak terkecilnya lantas menjadi salah satu penyebab ia memutuskan untuk kembali ke klub sebagai pelatih. Freddie lahir pada 12 September 2003. Ia sudah bergabung dengan akademi West Ham saat masih berusia 5 tahun. Steve mengungkapkan, bersamaan dengan momen bergabungnya Freddie tersebut, ia juga mendapat ajakan dari Tony Carr, mantan direktur akademi West Ham, untuk melatih tim U-15.
Pada akhirnya, Freddie pun mendapat didikan langsung dari sang ayah, bukan hanya di rumah, melainkan juga di lapangan sepak bola. Momen mengharukan kemudian terjadi pada 2 November 2025. Freddie tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bersama tim utama West Ham. Steve menyaksikannya secara langsung dari bangku cadangan karena statusnya sebagai asisten Nuno Espirito Santo. Freddie bahkan menjadi salah satu pemain terbaik pada laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 ini. Ia tampil begitu solid sebagai gelandang bertahan.
Sebelumnya, Freddie memang sudah mengoleksi tujuh penampilan di tim utama West Ham. Ia debut pada 9 Desember 2021 ketika West Ham kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Europa. Pemain setinggi 1,83 meter itu lantas membuat 2 penampilan di Liga Konferensi Eropa dan 4 di Premier League. Namun, semuanya selalu sebagai pengganti. Bahkan, total menitnya hanya 179 menit. Freddie sendiri baru saja kembali ke West Ham pada 2025/2026 ini. Selama 2 musim terakhir, ia melewati masa peminjaman di Wycombe Wanderers dan Portsmouth.
Performa Freddie Potts usai membantu West Ham United mengalahkan Newcastle United pada 2 November 2025 membuat masa depannya di London Stadium terlihat menjanjikan. Pemakai nomor punggung 32 itu makin termotivasi untuk bisa sukses di klub ini karena jejak sang ayah dan kakak. Lantas, mampukah Freddie memenuhi ekspektasi tersebut?