10 Fakta Frederik Ronnow, Kiper Andalan Union Berlin

Union Berlin, kontestan Bundesliga Jerman, menjadi salah satu klub kuda hitam selama beberapa musim terakhir. Sejak promosi pada 2019, klub ibu kota Jerman tersebut perlahan bisa bersaing di papan atas Bundesliga. Pada 2022/2023, Union Berlin mampu mengakhiri musim di peringkat ke-4 klasemen akhir. Hal tersebut menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah klub.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan atas penampilan gemilang Union Berlin ini adalah Frederik Ronnow. Sepanjang 2022/2023, pemain berusia 30 tahun ini tampil kokoh di bawah mistar gawang. Untuk mengenal lebih lanjut kiper andalan Union Berlin tersebut, berikut fakta Frederik Ronnow!
1.Frederik Riis Ronnow lahir pada 4 Agustus 1992 di Horsens, Denmark. Ia mengawali kariernya bersama akademi AC Horsens
2.Ronnow mendapat debut seniornya pada September 2017. Dirinya mulai dipercaya sebagai kiper utama Horsens setelahnya
3.Setelah Horsens terdegradasi pada akhir 2012/2013, Ronnow dipinjamkan ke Esbjerg fB pada 2013/2014. Ia tampil dalam 26 laga di sana
4.Ronnow menghabiskan 3 musim bersama Horsens dengan catatan 71 penampilan sebelum pindah ke Brondby pada Juli 2015
5.Bersama Brondby, Ronnow tampil dalam 120 laga selama 3 musim dan berhasil menjuarai Piala Denmark 2017/2018
6.Pada Juli 2018, dirinya hijrah ke Jerman usai direkrut Eintracht Frankfurt dengan harga 2,8 juta euro atau Rp46 miliar
7.Sayang, Ronnow jarang dimainkan. Ia lalu dipinjamkan ke FC Schalke pada 2020/2021, tetapi hanya tampil dalam sebelas laga di sana
8.Ia hanya mencatatkan 21 penampilan bersama Frankfurt sebelum hengkang ke Union Berlin pada Juli 2021
9.Ronnow menjadi kiper andalan Union Berlin dalam 41 laga pada 2022/2023. Ia mencatatkan 16 clean sheet dan hanya kebobolan 38 kali
10. Di level internasional, Ronnow telah mengoleksi delapan caps sejak debutnya bersama Timnas Denmark pada Agustus 2016
Frederik Ronnow bersama Union Berlin akan berlaga di ajang Liga Champions Eropa pada 2023/2024. Ini menjadi kesempatan perdana bagi klub berjuluk Die Eisernen tersebut. Mampukah Ronnow membantu Union Berlin tampil maksimal di kompetisi bergengsi Benua Biru tersebut?