Belgia memang tak mampu menjadi juara di Piala Dunia 2018. Mereka hanya mampu menyamai rekor yang pernah ditorehkan di turnamen serupa edisi 1982. Walau begitu, publik patut mengapresiasi performa tim besutan Roberto Martinez dalam aksinya di Rusia.
Mereka mampu menjadi tim paling agresif sejauh ini dengan menciptakan 14 gol hingga babak semi final. Selain itu, mereka adalah tim terbaik ketiga dalam urusan menciptakan pelaung lewat serangan. Sudah tentu itu jadi acuan bagaimana impresifnya aksi Rode Duevils itu.
Kehebatan Belgia di Rusia itu tak lepas dari kontribusi sang kapten, Eden Hazard yang bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan. Jelas ia memiliki kualitas paling mumpuni di sektor penyerangan. Wajar jika ia dijadikan pemimpin dalam skuat generasi emas Belgia.
