Gara-gara Doping, Striker Ini Gagal Mentas di Piala Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi terpaksa mencoret strikernya, Fahad Al Muwallad, dari skuad Piala Dunia 2022. Tim pelatih dan manajemen Arab Saudi mengambil keputusan ini demi menghindari risiko yang membayanginya.
Al Muwallad ternyata bermasalah dengan kasus doping. Pada akhir Maret 2022 lalu, Komite Anti Doping Arab menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan bomber 28 tahun tersebut.
Terdapat kandungan furosemide, yang masuk dalam kategori doping, di dalam tubuhnya. Dengan demikian, Al Muwallad dihukum selama 18 bulan atas kasus tersebut.
1. Terancam hukuman lebih berat
Belakangan, hukuman Al Muwallad dikurangi oleh Arbitrase Olahraga Arab Saudi pada Agustus 2022 silam. Hal itu membuatnya bisa masuk ke dalam skuad Arab Saudi buat Piala Dunia 2022.
Keputusan itu memancing respons dari Badan Doping Dunia (WADA). Mereka mengajukan banding kepada Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) terkait kasus Al Muwallad dan menyimpan potensi kalau hukumannya bisa saja makin berat. Demi meminimalisir risiko, pada akhirnya Al Muwallad dicoret dari skuad Arab Saudi.
2. Pencoretan sudah melalui proses diskusi
Federasi Sepak Bola Arab Saudi mengakui memberikan instruksi langsung kepada pelatih Herve Renard untuk mencoret Al Muwallad atas situasi yang berkembang.
Sebelum mengambil keputusan ini, dilansir Inside The Games, Renard juga sudah berkoordinasi dengan tim legal dari Arab Saudi. Akhirnya, tercapai kesepakatan kalau striker Al Shabab tersebut terpaksa dicoret.
3. Sudah ada penggantinya
Arab Saudi berangkat ke Qatar tetap dengan bermodalkan 26 pemain. Sebab, Renard langsung memanggil satu pemain yang ada di daftar tunggu.
Tak lain adalah rekan setim Al Muwallad di Al Shabab, Nawaf Al Abed. Dengan begini, misi Arab Saudi menciptakan kejutan di Piala Dunia 2022 tetap berjalan sesuai rencana awal.