Usai pensiun dari lapangan hijau, nama Gareth Barry sangat jarang terdengar di media. Ia tidak melanjutkan karier sebagai pelatih atau pandit layaknya yang dilakukan banyak mantan pemain. Ia pun tidak aktif di media sosial.
Dari hasil pencarian, terdapat sebuah akun Instagram yang tidak terverifikasi dengan nama @garethbarryofficial. Namun, unggahan terakhirnya tertanggal 22 September 2018. Begitu pun di X.
Di antara sederet akun X dengan nama Gareth Barry, terdapat satu kemungkinan besar milik Barry. Pasalnya, akun tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai seorang gelandang Manchester City dan Timnas Inggris di bagian bio. Sayangnya, selain tidak terverifikasi seperti di Instagram, akun X tersebut juga tidak membuat cuitan sama sekali.
Situasi tersebut mengindikasikan pilihan Barry yang ingin jauh dari sorotan. Namun, pada 22 Juli 2024, ia sempat mencuri perhatian. Sosok yang terkenal dengan nomor punggung 18 ini mengejutkan publik karena memutuskan untuk kembali bermain. Menariknya, Barry melakukannya dengan cara yang unik.
Ia resmi bergabung dengan Hurstpierpoint FC. Klub tersebut bertarung di Mid Sussex Football League. Ini adalah sebuah kompetisi tarkam amatir yang berada di kasta kesebelas dalam piramida sepak bola Inggris. BBC melaporkan, Barry melakukannya karena pelatih mereka adalah Michael Standing, agennya saat masih berkarier secara profesional.
Meski begitu, menurut Birmingham Live, Barry baru mencatatkan debutnya bersama Hurstpierpoint FC pada 9 Februari 2025 silam, 2 pekan sebelum berulang tahun yang ke-44. Ia membantu mereka mengalahkan Eastbourne Rangers dengan skor 2-1. Sebagai catatan, terakhir kali Barry bermain secara profesional adalah pada 3 Maret 2020 ketika kalah dari Newcastle United di Piala FA dengan skor 2-3.
Namun, kiprah Barry bersama Hurstpierpoint FC memang bukanlah profesi yang dijalani secara serius. Sejak awal, klub yang terbentuk pada 1886 itu mengungkapkan, legenda Premier League tersebut memang tidak akan bermain setiap pekan. Kesediaannya untuk bergabung bersama mereka adalah karena hubungan dekatnya dengan Standing serta statusnya sebagai sosok terpandang di wilayah tersebut.
Kisah ini pun menambah cerita baru dalam perjalanan sepak bola Gareth Barry. Sebagai catatan, selain sukses di level klub, ia juga cukup bersinar bersama Timnas Inggris. Barry mengoleksi 53 caps, 3 gol, dan 6 assist. Ia merupakan bagian dari skuad The Three Lions yang beraksi di Euro 2000 dan Piala Dunia 2010.