Garnacho Kena Sentil Akibat Banyak Gaya saat MU Kalah

02 Apr 2025, 08:46 WIB

Satria Permana

Ilustrasi sepak bola (pixabay.com/kelvinstuttard)

Intinya sih...

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kritik keras Alejandro Garnacho karena terlalu sering bermanuver dan melakukan dribel tak perlu.
Garnacho melepas enam tembakan dalam pertandingan, namun semuanya meleset dan tidak mengarah ke gawang lawan.
Amorim kecewa dengan hasil pertandingan dan menyatakan kekurangan kualitas di lini depan sebagai penyebab kekalahan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, melayangkan kritik keras kepada anak asuhnya, Alejandro Garnacho. Saat MU kalah dari Nottingham Forest di City Ground dengan skor 0-1, Rabu dini hari WIB (2/4/2025), Garnacho dianggap banyak melakukan gerakan tak perlu dan terlalu bergaya.

Garnacho memang sering mencoba untuk melakukan dribel demi melewati lawan. Berbagai trik diterapkannya, tapi sering gagal dan akhirnya banyak serangan balik dibangun oleh Nottingham

Winger Argentina tersebut sebenarnya sering berlari ke lini pertahanan untuk bertanggung jawab. Namun, hal tersebut tak cukup untuk menutupi kesalahannya.

"Dia mencobanya. Terkadang, ada waktunya untuk mengambil keputusan terbaik di lini depan dan kami tak cermat dalam urusan itu," kata Amorim dilansir Metro.

1. Sering melepaskan tembakan juga, tapi...

Tak cuma kebanyakan dribel, Garnacho juga kerap melepaskan tembakan dalam duel ini. Dia menjadi pemain yang paling banyak menembak ketimbang rekan-rekannya, enam kali. Ironisnya, semuanya meleset dengan tiga tak mengarah ke gawang dan lainnya diblok.

"Bisa terjadi di setiap laga. Hal terpenting, dia kembali ke lini belakang," ujar Amorim.

2. Garnacho harus tahu waktu dan situasinya

Pria Portugal itu menyatakan sebenarnya setiap tim butuh pemain yang stylish untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Namun, pemain tersebut harus cerdas dalam membaca situasi dan tahu kapan waktunya harus membangun kombinasi atau melewati lawan.

"Terkadang, dia mencobanya terlalu sering. Padahal, ada Patrick Dorgu yang bergerak. Tapi, saya rasa dia mau bantu tim saja dan melakukan yang terbaik. Terkadang, dia tak mengambil keputusan terbaik. Tapi, saya rasa Anda bisa menunjuk pemain mana saja hari ini," kata Amorim.

3. Amorim kecewa MU kalah lagi

Hasil di City Ground membuat Amorim kecewa. Seharusnya, menurut Amorim, MU bisa meraih hasil yang lebih baik. Apalagi, perubahan sudah dilakukan dengan membangun kombinasi permainan cantik sudah dilepaskan, perubahan skema juga dilakukan, sayangnya tak ada gol tercipta.

"Kami terus mencoba, banyak melepaskan tembakan, menekan di sepertiga akhir. Sayangnya, kami kekurangan kualitas di lini depan," ujar Amorim dilansir situs resmi MU.