Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal (dok. LaLiga via Footballicious)
Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal (dok. LaLiga via Footballicious)

Jakarta, IDN Times - Hubungan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan Barcelona dilaporkan sedang mengalami keretakan. Konflik tersebut melibatkan wonderkid Blaugrana, Lamine Yamal.

Percikan konflik itu muncul akibat kesalahpahaman ketika Yamal mengambil keputusan untuk terapi selangkangan, di sisi lain pelatih Luis de la Fuente tetap memanggilnya ke Timnas Spanyol untuk menghadapi Georgia dan Turki dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada 16 serta 19 November 2025 mendatang.

1. De la Fuente gak tahu kondisi Yamal

De la Fuente tetap memanggil Yamal karena menilai kondisinya fit 100 persen. Penilaian itu tentu saja dari menit bermainnya yang tinggi dalam enam laga terakhir bersama Blaugrana.

"Anda tidak tahu apa-apa, tidak mendapat kabar apa pun secara detail. Mereka bilang dan bersikeras soal alasan kesehatan. Jadi, ya tentu siapa pun akan terkejut dengan situasi seperti itu," kata De la Fuente kepada RNE.

2. Yamal kini sudah dicoret

Pihak Timnas Spanyol dan RFEF baru mengetahui kondisi Yamal setelah menjalani terapi pemulihan cedera pulbagia. Namun, prosedurnya dilakukan di luar sepengetahuan RFEF. Dalam laporan terbaru yang diterima, Yamal direkomendasikan menepi tujuh hingga 10 hari. Situasi tersebut memaksa De la Fuente mencoret Yamal dari skuad.

"Saya sudah bersama dia, menenangkannya. Dia sebenanrya ingin tetap di skuad. Dia pemain yang sangat berdedikasi untuk tim nasional. Tapi, tentu saja itu tidak mungkin. Dia sudah berpamitan dengan saya dan semua rekan setim," ucap De la Fuente.

RFEF juga menyiarkan pernyataan terkait Yamal. Namun, dalam pernyataan tersebut, federasi tidak menyebutkan nama Barcelona. Marca melansir, hal tersebut membuktikan adanya keretakan antara RFEF dengan Barcelona.

"Departemen Medis RFEF ingin menyampaikan rasa terkejut dan ketidaknyamanan setelah mengetahui pada Senin 10 November pukul 13.47, hari dimulainya pemusatan latihan resmi bersama tim nasional, bahwa pemain Lamine Yamal telah menjalani prosedur invasif berupa perawatan radiofrekuensi untuk mengatasi keluhan pada bagian pubisnya pada pagi hari yang sama. Prosedur tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada tim medis tim nasional," bunyi pernyataan RFEF.

3. Konflik sudah terjadi sejak dua bulan terakhir

Konflik ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, kesal karena Yamal kembali ke klub dengan kondisi cedera pada jeda internasional September 2025 lalu.

Flick kemudian mengecam Timnas Spanyol akibat situasi tersebut. Dia kesal dan menganggap La Furia Roja gagal menjaga wonderkid 18 tahun tersebut.

Editorial Team