SV Austria Salzburg sempat mengalami krisis sehingga membutuhkan suntikan dana segar untuk bangkit. Krisis ini sendiri telah menimbulkan dampak negatif karena menyebabkan kemerosotan performa tim. Red Bull selaku perusahaan raksasa kemudian memanfaatkan situasi ini dengan mengakuisisi tim asal Austria tersebut pada 2005.
Red Bull juga memutuskan untuk mengganti nama SV Austria Salzburg menjadi RB Salzburg. Tak hanya itu, Die Roten Bullen kemudian melakukan pembenahan di berbagai sektor demi tampil kompetitif lagi. Benar saja, mereka perlahan mampu bangkit dari keterpurukan.
RB Salzburg menjelma sebagai kekuatan yang sangat diperhitungkan. Tim asal Austria ini mulai mendominasi dengan memenangkan berbagai gelar domestik. Keberhasilan tersebut bisa didapat karena Die Roten Bullen mampu mengelola akademi sepak bola dengan baik dari suntikan dana segar. Ini membuat mereka tak pernah kehabisan bibit-bibit muda menjanjikan.
Banyak pemain lulusan RB Salzburg yang akhirnya melebarkan sayap dengan membangun karier di berbagai liga elite Eropa. Salah satu kompetisi yang menjadi tujuan favorit adalah Bundesliga Jerman. Pada 2023/2024, ada sekitar tiga gelandang jebolan akademi Die Roten Bullen yang mentas di kasta tertinggi sepak bola Jerman. Tak jarang, mereka sukses bertransformasi sebagai pilar penting untuk masing-masing tim.