Hampir setiap klub sepak bola top memiliki pemain yang berposisi sebagai gelandang serang. Sebenarnya, peran gelandang serang tak jauh berbeda dengan pemain tengah. Hanya saja mereka lebih fokus membantu tim dalam membangun serangan.
Pada awal 2022 ini, terdapat beberapa gelandang serang yang memiliki banderol mahal. Mereka menjadi pemain kunci tim masing-masing dalam mencetak gol.
Fans Manchester United pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Bruno Fernandes. Dia menjadi pemain kunci di lini tengah Manchester United sejak kedatangannya dari Sporting Lisbon pada Januari 2020. Dia memiliki kelebihan dalam memberikan umpan lambung dan umpan silang yang akurat.
Bruno Fernandes juga menjadi sosok yang memiliki tingkat keberhasilan dalam mengeksekusi tendangan penalti yang tinggi. Tak heran jika banderolnya mencapai 90 juta euro atau setara Rp1,4 triliun.
Selain Bruno Fernandes, ada juga nama Kevin De Bruyne yang memiliki banderol 90 juta euro atau setara Rp1,4 triliun. Dengan hal tersebut, De Bruyne dan Bruno Fernandes menjadi gelandang serang dengan banderol termahal pada awal 2022. Bedanya, De Bruyne kadang-kadang dimainkan sebagai false 9 jika dibutuhkan.
Di skuad Manchester City sendiri, tak ada penyerang tengah murni sejak Gabriel Jesus dikembalikan posisinya menjadi penyerang sayap. Tak heran jika De Bruyne dirotasi menjadi false 9 bersama Jack Grealish atau Raheem Sterling.
Mason Mount merupakan salah satu pemain penting Chelsea dalam menjuarai Liga Champions 2021. Dia juga menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah timnas Inggris di Piala Eropa 2020. Usianya pun baru 22 tahun, yang pastinya tergolong sangat muda.
Saat ini, Mount memiliki banderol sebesar 75 juta euro atau setara Rp1,21 triliun. Banderolnya berpotensi naik sepanjang tahun ini, dengan catatan dia konsisten tampil apik bersama Chelsea maupun Inggris.
Selain Mason Mount, Bernardo Silva juga memiliki banderol 75 juta euro atau setara Rp1,21 triliun. Musim lalu, Bernardo Silva sempat tersingkirkan oleh Pep Guardiola sehingga dia tak betah di Manchester City. Semua berubah ketika dia menjadi pemain utama di lini tengah Manchester City dan tampil apik di setiap laga.
Silva berhasil mencetak 7 gol dan 2 assist untuk Manchester City pada 2021/2022 ini. Dia juga mampu menjadi salah satu pemain andalan di lini depan timnas Portugal, baik di Piala Eropa 2020 maupun Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Florian Wirtz berhasil naik daun sepanjang 2021. Penampilan apiknya bersama Bayer 04 leverkusen membuat dirinya menjadi salah satu pemain muda paling diminati klub lain. Dia sudah terlibat dalam 8 gol dan 11 assist yang ditorehkan klubnya.
Wirtz memang dikenal sebagai gelandang serang yang kreatif dalam membangun serangan dan tak ragu untuk melakukan akselerasi ke kotak penalti lawan. Banderolnya sendiri mencapai 70 juta euro atau setara Rp1,13 triliun.
Kai Havert, yang bermain untuk Chelsea, juga memiliki banderol yang sama dengan Florian Wirtz. Havertz dan Wirtz sama-sama memiliki banderol 70 juta euro atau setara Rp1,13 triliun. Menariknya, kedua pemain ini sama-sama berasal dari Jerman.
Havertz mencetak gol kemenangan Chelsea atas Manchester City di Liga Champions 2021. Sejak itu, banderolnya perlahan-lahan naik pada usianya yang baru 22 tahun. Apalagi dia juga dipercaya menjadi andalan di lini tengah Jerman belakangan ini, di bawah kepelatihan Hansi Flick.
Keenam gelandang serang di atas memang tampil meyakinkan bersama klub sepak bola dan negaranya masing-masing. Di sisi lain, kebanyakan dari pemain di atas ternyata bermain di Premier League. Hal tersebut menunjukkan bahwa Premier League memiliki banyak gelandang serang berkualitas.