Berbeda dengan Isco dan David Silva, Mikel Merino bukan termasuk gelandang kreatif. Karakter permainannya lebih seperti gelandang box to box yang pandai memanfaatkan celah kosong di sisi pertahanan lawan dan punya insting mencetak gol tinggi. Merino sempat mengalami kesulitan kala membela Borussia Dortmund pada 2016/2017 dan Newcastle United pada 2017/2018. Ia mulai mencuri perhatian kala tampil apik bersama Real Sociedad dengan mencetak 27 gol dan 30 assist dalam 242 pertandingan di semua kompetisi pada 2018--2024. Merino kemudian pindah ke Arsenal pada musim panas 2024 dan mencetak 10 gol dan 5 assist dalam 53 laga di semua kompetisi per 15 Oktober 2025.
Karier internasionalnya mulai meroket ketika bermain impresif kala membawa Spanyol menjuarai Euro 2024. Merino mencetak 1 gol dalam 7 laga selama turnamen berlangsung. Ia lalu tampil tajam kala mengantarkan Spanyol lolos ke Piala Dunia 2026. Merino mencetak 6 gol dalam 6 pertandingan dalma laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Dari tiga gelandang di atas, hanya Isco yang tidak pernah menjuarai kompetisi bergengsi bersama Spanyol. Sementara itu, Merino masih berpeluang menyamai capaian David Silva yang mampu mengantarkan La Furia Roja meraih gelar juara Piala Dunia. Ia diprediksi akan menjadi bagian penting Spanyol kala melakoni Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Mexico. Mampukah Merino kembali mengukir sejarah apik bagi sepak bola Spanyol dengan menjuarai Piala Dunia 2026?