Demi bisa main di Barcelona atau Madrid, Rashford bahkan sudah belajar bahasa Spanyol. Dia ternyata juga belajar bahasa Italia, sebagai antisipasi kalau nantinya main di sana.
Sebagai pesepak bola, Rashford sadar kalau profesinya bisa membawa arah kariernya ke mana saja, bahkan main di luar Inggris.
"Ketika masih kecil, belajar bahasa dianggap tak terlalu penting. Anda tak pernah bisa memperkirakan apa yang terjadi di masa depan," kata pemain 23 tahun tersebut.
"Sepak bola memberikan kesempatan kepada para pemainnya untuk merumput di negara lain. Pilih negara yang mau dijajal, dan belajar bahasa jadi kewajiban," lanjutnya.