Generasi Emas Sepak Bola Hungaria, Buah Terobosan Viktor Orban?

Pada era 2020-an, kamu akan menemukan banyak tim sepak bola mengalami peningkatan performa signifikan. Apalagi dengan melebarnya peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 usai FIFA menambah kuota peserta menjadi 48 tim.
Salah satu yang diprediksi akan kembali ke Piala Dunia setelah absen 30 tahun adalah Hungaria. Hal ini berkaca dari penampilan impresif mereka beberapa tahun ke belakang, terutama selama gelaran UEFA Nations League.
Hungaria berhasil naik kasta ke Liga A setelah berjuang keras dari Liga C. Mereka juga berhasil lolos ke putaran final Euro 2016 dan 2020 setelah absen kurang lebih 4 dekade.
Beberapa musim ke belakang, klub-klub Hungaria mulai rutin berpartisipasi di berbagai kompetisi regional Eropa. Stadion utama mereka pun sering kali dipilih jadi venue penyelenggaraan berbagai ajang sepak bola yang dikelola UEFA. Apa yang sebenarnya mendasari kebangkitan sepak bola Hungaria?
1. Sejak Viktor Orban naik takhta, anggaran untuk sepak bola di Hungaria naik
Generasi emas sepak bola Hungaria mungkin tidak bisa lepas dari sosok Perdana Menteri Viktor Orban. Sejak naik takhta untuk kedua kalinya pada 2010, ia mengeluarkan beberapa terobosan di sektor sepak bola. Ini dirangkum lewat laporan 1 dekade Magyar Labdarúgó Szövetség (MLSZ) alias Hungarian Football Federation (HFF).
The Guardian membuat estimasi pengeluaran Hungaria untuk sepak bola selama 1 dekade masa kepemimpinan sudah mencapai setidaknya 2 triliun pound sterling. Menurut data Eurostat tahun 2017, Hungaria mengalokasikan 2,5 persen anggaran tahunannya untuk olahraga. Itu adalah persentase tertinggi di Uni Eropa.
Melansir laporan resmi HFF, dana tersebut disebar ke berbagai sektor, termasuk perbaikan infrastruktur, pembangunan akademi-akademi sepak bola, dan perekrutan atlet profesional. Ada juga upaya mendorong sertifikasi pelatih, reformasi bisnis, hingga meningkatkan popularitas sepak bola dalam negeri.
Kebijakan ini jadi salah satu aspek yang membuat popularitas Orban terus naik hingga akhirnya terpilih. Untuk pertama kalinya setelah beberapa dekade pascademonstrasi yang menandai kejatuhan rezim komunis pada 1989, Hungaria punya pemimpin yang "tampak" berpihak kepada rakyat.