Gerutu Guardiola Usai ManCity Ditahan Chelsea

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sulit menyembunyikan kekecewaannya atas hasil dalam duel melawan Chelsea di Etihad Stadium, Minggu dini hari WIB (18/2/2024). Guardiola merasa satu poin yang didapat ManCity tak layak.
Bagi Guardiola, ManCity sudah seharusnya menang. Sebab, mereka mampu mendominasi laga dalam 2x45 menit. Mereka sukses mencetak 71 persen penguasaan bola dengan melepaskan 31 tembakan.
Sialnya, efektivitas ManCity begitu buruk. Dari 31 tembakan, cuma lima mengarah ke gawang dan satu berujung gol.
"Cara kami main, sudah selayaknya menang. Saya tak ragu mengatakan hal tersebut, apalagi dengan peluang-peluang yang kami dapat. Kami layak menang," kecam Guardiola dilansir BBC Sports.
1. Chelsea tajam, ManCity sering buang peluang
Guardiola mengakui Chelsea main begitu tajam saat menghadapi ManCity. Serangan balik yang dibangun The Blues sangat berbahaya. Hal itu tak diimbangi dengan transisi permainan ManCity yang masih di bawah standar.
"Babak pertama ketat. Mereka bisa ciptakan peluang lewat transisi. Sementara, dinamisme kami tidak siap. Tapi, kami dapat dua atau tiga peluang bersih," ujar Guardiola.
2. ManCity telat panas
Pria asal Spanyol tersebut menilai ManCity baru bisa menemukan ritme permainannya setelah gawang Ederson dibobol Raheem Sterling. Usai Rodri mencetak gol lewat tembakan kerasnya, barulah ManCity tampil lebih ganas.
Sayang, ManCity gagal mencetak gol tambahan. Mereka harus puas dengan skor 1-1 di kandang.
"Kami baru main setelah cetak gol. Kami bereaksi usai Raheem membobol gawang Ederson. Babak kedua kami main bagus dan melakukan segalanya demi bisa mencetak gol," kata Guardiola.
3. Rodri punya pendapat berbeda
Pendapat berbeda dilontarkan gelandang ManCity, Rodri. Menurut Rodri, ManCity malah tak layak meraih kemenangan. Sebab, performa di babak pertama begitu buruk.
"Ketika bertahan dengan cara yang buruk macam itu, Anda tak bisa mendapatkan hasil lebih. Semua ada di tangan kami. Secara individu, kami harus lebih baik dan tak bisa membiarkan laga seperti ini," terang Rodri.