Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gianluigi Buffon kembali berseragam Juventus (juventus.com)

Gianluigi Buffon adalah salah satu penjaga gawang hebat yang memikul label legendaris pada pundaknya. Meski tak lagi bersama Juventus, Buffon akan selalu jadi idola para Juventini.

Performa, prestasi, serta kesetiaannya terhadap Juventus bikin Buffon amat dicintai. Padahal, jika dilihat dari perjalanan kariernya, Juventus bukan satu-satunya tim yang pernah Buffon bela.

Akan tetapi, Juventus menjadi klub yang punya hubungan paling erat bagi sang kiper yang masih enggan pensiun di usia yang telah lebih dari kepala empat tersebut. Bagaimana perjalanan sang legenda, Gianluigi Buffon selama berseragam Si Nyonya Tua?

1. Pembelian mahal yang tak sia-sia

Debut Gianluigi Buffon bersama Juventus (juventus.com)

Mengawali karier di Parma U-19, Gianluigi Buffon mendapatkan promosi tim utama pada tahun 1994. Delapan tahun bersama AC Parma, Buffon telah meraih satu kali trofi UEFA Cup di tahun 1998/99 dan telah punya reputasi sebagai kiper jempolan.

Tak heran jika Juventus akhirnya berani memboyong Buffon dengan biaya sebesar 52,88 juta euro (Rp879,6 miliar). Angka yang tak sedikit bagi transfer seorang kiper pada tahun 2001.

Bahkan, Buffon langsung menyabet gelar sebagai kiper termahal dalam sejarah sepak bola yang bertahan hingga belasan tahun. Akan tetapi, pembelian tersebut ternyata patut disyukuri oleh manajemen dan fans Juventus. Sebab, pembelian mahal untuk Gianluigi Buffon tak berakhir sia-sia.

2. Kesetiaan dan pengabdian Buffon untuk Juventus

Editorial Team

Tonton lebih seru di