Gimmick selebrasi gol Georges Mikautadze dan Giorgi Kochorashvili (instagram.com/nakrebi)
Sebagai bagian dari klub yang relatif lemah seperti Levante, Kochorashvili tampak terbiasa dengan perannya sebagai gelandang tengah serbaguna, yakni sosok yang solid bertahan, tetapi cukup lihai menciptakan operan terobosan untuk membantu timnya melancarkan serangan balik. Ini yang kemudian menjelaskan peran besarnya di Timnas Georgia selama fase grup Euro 2024.
Seperti kita tahu, Willy Sagnol sering menggunakan taktik ini di Timnas Georgia, terutama selama melakoni laga-laga fase grup. Efektivitas taktiknya patut diacungi jempol. Georgia memang kalah dari Turki, tetapi mampu melontarkan ancaman-ancaman nyata di mulut gawang lawan. Mereka berhasil menahan imbang Ceko dan terakhir secara epik mengalahkan Portugal saat semua orang yakin mereka bakal dilibas Cristiano Ronaldo dkk.
Merujuk statistik resmi UEFA, selama gelaran Euro 2024 ini, Kochorashvili berhasil melontarkan operan-operan dengan akurasi hampir sempurna, yakni sekitar 93 persen. Ia berhasil melakukan 7 tackle, 4 di antaranya sukses. Kochorashvili juga sukses melakukan 2 kali upaya blokade dan memenangkan 18 kali duel perebutan bola. Ia pula yang memberikan umpan brilian berbuah gol pada Georges Mikautadze saat timnya berjumpa Turki pada matchday 1 Grup F Euro 2024.
Itu sebuah statistik menarik dari pemain yang berlaga di liga kasta kedua Spanyol. Tak ada yang menyangka kalau Kochorashvili bakal tampil gemilang di Euro 2024. Terlepas dari hasil pertandingan lawan Spanyol pada babak 16 besar nanti, pencari bakat dari berbagai klub liga top Eropa wajib memantau Kochorashvili.