Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persija lawan Borneo FC di Liga 1 2024/25. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Persija lawan Borneo FC di Liga 1 2024/25. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta meraih hasil imbang dramatis dalam laga pekan 14 Liga 1 2024/25. Menjamu Borneo FC Samarinda di Stadion Pakansari, Selasa (10/12/2024) malam WIB, 'Macan Kemayoran' main imbang 1-1.

Gol-gol di laga ini dicetak Gustavo Almeida (86') untuk Persija, serta Habibi Jusuf (90+8') untuk Borneo FC. Rentetan kemenangan Persija sukses dihentikan Borneo FC.

Di awal-awal babak pertama, Persija sempat coba menggempur pertahanan Borneo FC. Namun, semakin babak pertama berjalan, mereka tampil lebih defensif. Mereka urung mengambil alih kendali laga.

Justru, kendali laga jadi milik Borneo FC. Mereka mengatur aliran bola sedemikian rupa, dan beberapa kali mampu melakukan tusukan ke pertahanan Persija. Mereka lebih sedikit mengancam, setidaknya sampai laga masuk menit 20.

Setelah itu, Persija mulai berbenah. Selain memperbaiki pertahanan, mereka juga coba beberapa kali melancarkan serangan balik, terutama dari sisi kanan pertahanan Borneo FC.

Meski sudah coba memperbaiki permainan, ternyata Persija masih sulit keluar dari tekanan Borneo FC. Malah, pada menit 36, mereka harus kehilangan Ondrej Kudela yang terkena kartu merah langsung dari wasit.

Sebenarnya, Kudela awalnya hanya mendapat kartu kuning, karena melanggar salah seorang pemain Borneo. Akan tetapi, setelah wasit mengecek VAR, dia berubah pikiran dan memberikan bek asal Republik Ceko itu kartu merah.

Di sisa waktu babak pertama, Borneo FC masih tampil dominan. Kelebihan jumlah pemain coba mereka manfaatkan untuk mencetak gol. Di sisi lain, Persija seperti dipaksa untuk bertahan dengan situasi yang ada ini.

Akan tetapi, sampai babak pertama tuntas, tak ada gol yang tercipta bagi Persija dan Borneo FC. Sampai wasit meniup peluit panjang penanda babak pertama usai, skor 0-0 tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, beberapa perubahan dilakukan Persija dan Borneo FC. Persija memasukkan Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, dan Resky Fandi, sedangkan Borneo FC memasukkan Alfharezzi Buffon dan Habibi Jusuf.

Adanya perubahan ini menjaga intensitas laga. Di awal babak, kuasa laga masih jadi milik Borneo FC. Malah, kombinasi permainan di antara para pemain makin terjalin rapi, dan itu jadi ancaman bagi Persija.

Beberapa kali, Andritany selaku kiper Persija harus melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang Borneo FC. Terus diserang tak menjadikan Persija tumpul. Mereka ternyata mencari celah.

Pada menit 74, Persija sejatinya sempat mencetak gol. Berkombinasi dengan Gustavo Almeida, Ryo Matsumura sukses membobol gawang Borneo FC. Akan tetapi, usai wasit mengecek VAR, gol tersebut ternyata dianulir.

Bagai tersengat, kini giliran Persija yang terus menekan pertahanan Borneo FC. Meski kurang pemain, tampak mereka tetap bisa menguasai semua sudut lapangan. Akhirnya, pada menit 86, mereka kembali mencetak gol, tanpa dianulir.

Bermula dari sepakan apik Andritany, bola gagal dihalau kiper Borneo, Nadeo Argawinata. Almeida yang bagai dapat durian runtuh, dengan mudah menceploskan bola ke gawang Borneo. Skor 1-0 untuk Persija.

Di sisa waktu babak kedua, Borneo FC coba mengejar ketertinggalan. Dengan keunggulan pemain yang ada, mereka meningkatkan intensitas tekanan ke pertahanan Persija di masa-masa akhir laga ini.

Gol yang ditunggu Borneo FC datang pada menit 90+8. Umpan dari Mariano Peralta berhasil dimaksimalkan oleh Habibi Jusuf untuk mencetak gol. Skor berubah 1-1 dan bertahan sampai laga tuntas. Persija gagal menang.

Editorial Team