Kekhawatiran Perseru sebelum laga melawan Arema FC menjadi kenyataan. Aura partai kandang rasa tandang begitu terasa setelah puluhan ribu suporter tamu memenuhi Stadion Gajayana, markas sementara Perseru, pada Rabu (6/6/2018) lalu.
Kedua tim kompak turun dengan kekuatan penuh demi tuntaskan misi meraih kemenangan. Namun Arema FC datang dengan pemain ke-12, yakni para Aremania, membuat partai ini menjadi laga kandang nan sulit bagi Perseru.
Benar saja, sang tamu langsung mendapat peluang emas di menit ke-20 melalui situasi kemelut. Empat menit berselang, giliran Perseru yang mengancam melalui sundulan Djamel Leeflang yang masih terlalu tinggi.
Limabelas menit terakhir diisi dengan permainan terbuka yang diperagakan oleh seluruh pemain. Peluang pun datang dari situasi bola mati. Tapi skor kacamata bertahan hingga menutup babak pertama.