Label favorit nyatanya tak serta merta menjadi jaminan tim dengan kualitas mentereng bisa melenggang mudah ke podium juara. Kredo lama tersebut dibuktikan oleh Qatar si kuda hitam yang membekuk Korea Selatan. Mereka kandas dengan skor tipis 0-1 saat bertemu di Stadion Zayed Sports City Abu Dhabi pada Jumat (25/1/2019) lalu.
Dalam sesi jumpa pers selepas laga rampung, pelatih kepala Korsel yakni Paulo Bento mengakui jika kekalahan ini adalah buntut dari masalah agresifitas di depan gawang. Buruknya rataan konversi kesempatan emas menjadi gol, yang membayangi sejak fase penyisihan grup, ternyata menjadi bumerang.