Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Premier League
ilustrasi Premier League (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Korban ekspansi kompetisi Eropa mengakui situasi ini kurang ideal hingga terpaksa mengganggu tradisi panjang sepak bola Inggris.

  • Jadwal MU vs Newcastle banjir kritik karena kick-off jam 8 malam yang dianggap menyiksa suporter.

  • Premier League berjanji kemeriahan Boxing Day akan kembali normal pada musim 2026/27 dengan jadwal yang lebih fleksibel dan aturan istirahat minimal antarpertandingan yang diperketat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tradisi Boxing Day di Premier League musim ini terasa hambar. Duel Manchester United kontra Newcastle United di Old Trafford menjadi satu-satunya tontonan pada Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB.

Ada beberapa faktor yang membuat tradisi pesta bola sehari setelah natal di Inggris itu patah. Salah satunya adalah kalender kompetisi Eropa yang padat, memaksa operator liga mengubah susunan jadwal secara masif.

Mayoritas laga pekan ini terpaksa digeser ke 27-28 Desember 2025, demi mengakomodasi format baru kompetisi. Berikut alasan dan reaksi terkait sepinya jadwal Boxing Day tahun ini.

1. Korban ekspansi kompetisi Eropa

Premier League mengakui situasi ini kurang ideal hingga terpaksa mengganggu tradisi panjang sepak bola Inggris. Ekspansi kompetisi antarklub Eropa disebut sebagai biang kerok yang menyempitkan jadwal kompetisi domestik.

"Saat ini terdapat beberapa tantangan dalam penjadwalan pertandingan yang berakar pada perluasan kompetisi klub Eropa, yang menyebabkan revisi kalender domestik kami menjelang musim lalu, termasuk perubahan pada Piala FA. Hal ini pada akhirnya membuat Premier League menjadi kompetisi dengan 33 akhir pekan, lebih sedikit daripada musim-musim sebelumnya, meskipun telah menjadi kompetisi dengan 380 pertandingan sejak tahun 1995," bunyi pernyataan Premier League dikutip dari Independent.

2. Jadwal MU vs Newcastle banjir kritik

Sudah hanya satu pertandingan, jadwal MU versus Newcastle justru banjir kritik dari penggemar. Itu karena duel di Old Trafford tersebut jatuh pada pukul 20.00 waktu setempat.

Asosiasi Suporter Sepak Bola Inggris (FSA) menilai jadwal kick-off itu menyiksa kedua kubu suporter yang harus menempuh perjalanan jauh. Mereka meluapkan kekesalannya secara terbuka melalui media sosial.

"Pertandingan Newcastle di Old Trafford, perjalanan terpanjang di pekan ini, telah dipilih untuk kick-off jam 8 malam yang konyol di Boxing Day. Tidak bijaksana," kritik FSA dalam pernyataannya.

3. Janji perbaiki pada musim 2026/27

Premier League berjanji kemeriahan Boxing Day akan kembali normal pada musim 2026/27. Terlebih, 26 Desember 2026 akan jatuh pada akhir pekan, sehingga jadwal bisa lebih fleksibel. Selain itu, aturan istirahat minimal antarpertandingan juga diperketat demi menjaga kebugaran pemain di periode sibuk ini

"Liga dapat memberikan jaminan bahwa musim depan akan ada lebih banyak pertandingan Premier League pada Boxing Day. Hal ini karena tanggal tersebut jatuh pada hari Sabtu. Periode istirahat ditingkatkan untuk memastikan tidak ada klub yang bermain dalam waktu 60 jam dari pertandingan lainnya," bunyi pernyataan Premier League.

Editorial Team