Harga Tiket Timnas Mahal karena PSSI Tak Dapat Hak Siar?

Jakarta, IDN Times - Belakangan, perkara mahalnya harga tiket Timnas Indonesia sempat jadi perbincangan. Kendati stadion selalu penuh saat laga lawan Irak dan Filipina, PSSI sempat kena serang fans karena mahalnya tiket ini.
PSSI, entah itu lewat Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga maupun PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), memberikan pembelaan mahalnya harga tiket demi Timnas. Pembiayaan Timnas yang mahal, ditambah banyaknya event yang diikuti, membuat PSSI harus menaikkan harga tiket. Namun, ada satu potensi yang juga hadir. Disebutkan, mahalnya tiket ini lantaran PSSI tak dapat duit hak siar.
1. EMTEK pemegang hak siar Timnas untuk 2024
Pada Januari 2024 lalu, EMTEK mengumumkan secara resmi jadi pemegang hak siar Timnas untuk 2024. Mereka menggantikan MNC yang sempat berada di posisi yang sama pada 2023 silam.
Kala itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan penetapan pemilik hak siar Timnas ini melalui proses yang transparan dan terbuka. Nilai hak siarnya pun lebih tinggi ketimbang 2023 (Rp56 miliar), yakni mencapai Rp75 miliar untuk 2024.
Namun, yang terjadi saat laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Irak dan Filipina, 6 dan 11 Juni 2024, membuka tabir soal hak siar. Ada pergantian mencurigakan yang membuat beberapa pihak bertanya-tanya.