Selebrasi Jayus Hariono saat membobol gawang Persita, Sabtu (17/12/2022). (Twitter/@Aremafcofficial).
Persita sebenarnya mendominasi duel sejak peluit kick-off dibunyikan. Sedangkan, Singo Edan cenderung lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Kombinasi lini serang mereka dari Elisa Basna, Ramiro Fergonzi, Wildan Ramdhani dan Ezequiel Vidal acap memberikan teror. Hanya saja, upaya mereka terus dibuat frustrasi oleh Adilson Maringa yang tampil impresif di bawah mistar Arema.
Meski mengandalkan serangan balik, Arema terlihat lebih efektif. Dari skema ini, mereka sukses membukukan dua gol.
Manuver Arkhan Fikri sukses membuat repot barisan pertahanan Pendekar Cisadane. Aksinya membuat Jayus Hariono mendapat ruang tembak yang ideal sehingga membobol gawang Dhika Bayangkara menit 41.
Skema yang serupa kembali membuahkan gol pada menit 56. Umpan terobosan Evan Dimas dieksekusi dengan matang oleh Dedik Setiawan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 tetap terjaga.