Sejak kick off berbunyi, Bali United langsung mengancam gawang Tampines Rovers di detik 14' hasil tandangan keras Stefano Lilipaly, beruntung kiper Tampines M Syazwan masih bisa menepisnya.
Sebenarnya Bali United sudah membuka skor di menit ke 1' lewat sundulan Spasojevic hasil tendangan pojok Fadil Sausu. Tapi gol tersebut dianulir oleh wasit asal Jepang, Hiroyuki Kimura. Karena hakim garis menganggap bola belum melewati garis sebelum ditendang jauh oleh pemain Tampines.
Lapangan yang agak becek karena hujan deras sebelum pertandingan membuat Bali United terpaksa memainkan bola-bola panjang, dan sering mengambil inisiatif tendangan dari luar kotak penalti. Strategi itu berhasil. Karena Fadil Sausu mencetak gol dari luar kotak penalti menit 16' dan membuat Bali unggul 1-0.
Kurangnya konsentrasi di akhir babak pertama membuat Serdadu Tridatu kebobolan di menit 41' hasil sundulan kepala Shanon Steven, akibat kesalahan dari Wawan Hendrawan yang terlalu berani keluar dari gawangnya untuk memotong bola silang, namun tidak berhasil menangkap bola.
Alhasil Shanon yang berdiri bebas dengan mudahnya menceploskan bola dan merubah skor menjadi 1-1. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Bali yang mengincar kemenangan sama sekali tidak mengendurkan serangan. Hasilnya gol spektakuler tercipta dari kaki Spasojevic menit 61' yang menjadikan BUFC unggul 2-1 atas tamunya tersebut.
Dalam keadaan tertinggal membuat Tampines bermain lebih menyerang. Beberapa kali klub yang berlambang rusa ini mengancam gawang Irfan Bachdim dkk. Peluang paling berbahaya adalah sundulan Shanon menit ke 70', tapi berhasil digagalkan oleh kiper Wawan Hendrawan dengan sangat baik.
Di akhir-akhir pertandingan menit ke 92' Bali United makin memperbesar keunggulan menjadi 3-1 yang dibuat oleh Hanis Saghara Putra. Umpan silang Yabes Roni disambut oleh Lilipaly, namun berhasil ditepis kiper lawan. Tapi bola rebound itu dimanfaatkan oleh Hanis menjadi gol pamungkas di pertandingan ini.