Jakarta, IDN Times - Otoritas sepak bola di seluruh dunia harus menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam masa-masa yang tak pasti ini. Federasi sepak bola di salah satu negara Eropa sedang menyiapkan masa depannya, yang berarti melunakkan beberapa kebijakan untuk bisa menyelamatkan kondisi yang ditimbulkan akibat virus corona pada dunia olahraga dan industrinya.
Dilansir dari Marca, LaLiga telah memperkirakan bakal kehilangan sekitar €648 juta atau jika dikonversikan Rp11,7 triliun andai kata sisa kompetisi Liga Spanyol musim 2019/2020 tak dapat diselesaikan.
Oleh sebab itu, LaLiga tak punya keraguan untuk bisa menyelesaikan kampanye saat ini. Bahkan, mereka sedang melakukan diskusi dengan UEFA, FIFA dan bahkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk melihat kemungkinan kapan kompetisi kembali dimulai.